Mahasiswa UC Irvine Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Hacker Mengirim Gambar yang Mengejutkan ke Server Discord Mereka

Serangan siber yang mengganggu terjadi di Discord yang melibatkan beberapa mahasiswa Universitas California, Irvine (UC Irvine) dan mengakibatkan mereka harus dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, seperti yang dilaporkan oleh CBS News. Para peretas berhasil menyusup ke server Discord mahasiswa dan membanjiri mereka dengan gambar-gambar grafis yang dikabarkan telah traumatik bagi para mahasiswa, menyebabkan mereka menangis, muntah, dan bahkan membutuhkan bantuan medis.

“Ada beberapa hal di dalamnya yang benar-benar tidak bisa saya hapus dari pikiran saya,” kata mahasiswa Alina Kim kepada CBS. “Sangat grafis, kekerasan.”

Sekitar 3.000 mahasiswa menjadi saksi dari serangan siber yang mengerikan di mana para peretas menuntut tebusan sebesar $1.000. Kim mengatakan kepada NBC Los Angeles bahwa video tersebut memperlihatkan mayat manusia yang disalahgunakan secara seksual, orang-orang yang menyakiti hewan dan anak-anak, serta gambar-gambar lain yang tidak akan pernah bisa ia lupakan.

Serangan ini dimulai pada tanggal 9 Januari dan masih berlanjut hingga Rabu malam. Kim dan yang lainnya telah memblokir akun utama yang bertanggung jawab di server terbesar sekolah, namun para mahasiswa belum berhasil menghentikan pelanggaran tersebut. Para mahasiswa merasa sangat jijik dengan gambar-gambar tersebut hingga mereka merasa mual.

UC Irvine mengatakan kepada NBC Los Angeles bahwa sekolah tidak mengelola server Discord tersebut dan tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi di papan pesan tersebut. “Namun, kami sangat serius dalam komitmen kami untuk melindungi anggota komunitas kami.”

Discord tidak segera merespons permintaan komentar dari Gizmodo.

Para mahasiswa UC Irvine mengatakan bahwa para peretas juga menyerang sekolah-sekolah lain, termasuk Washington State University dan University of Southern California. Gizmodo tidak dapat memverifikasi kebenaran serangan terhadap sekolah-sekolah lain tersebut.

MEMBACA  Minyak Naik Menyambut Data Inflasi Setelah Minggu yang Mengecewakan Menurut Reuters

Discord sebelumnya juga menjadi korban peretas. Pada tahun 2022, para peretas berhasil memperdaya platform pesan tersebut dengan menyamar sebagai akun email polisi dan membuat perusahaan tersebut menyerahkan data pengguna. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa taktik tersebut merupakan ancaman yang signifikan di industri teknologi pada saat itu, dan sebulan kemudian, terungkap bahwa hal tersebut memang benar. Alphabet, Meta, dan Snap Inc. juga menjadi korban trik yang sama.

Kelompok mahasiswa tersebut telah menghubungi departemen kepolisian UC Irvine dan berencana untuk menghubungi FBI mengenai serangan siber ini.