Mads Mikkelsen dan Bryan Fuller Membuka Jalan dari ‘Hannibal’ Hingga ‘Dust Bunny’

Bryan Fuller merupakan seorang maestro dalam memadukan keanehan dan kelucuan, terbukti dari karya-karyanya seperti Pushing Daisies dan Dead Like Me. Maka wajar saja jika debut penyutradaraan film fiturnya, Dust Bunny, menyatukan inspirasi gaya Amblin dengan aura mengancam dari bintang utama Hannibal, Mads Mikkelsen.

LIHAT JUGA:

Ulasan ‘Dust Bunny’: Mads Mikkelsen dan Sigourney Weaver berkolaborasi dalam dongeng yang gelap dan mengerikan

Dust Bunny berpusat pada Aurora (Sophie Sloan), seorang anak yang diteror oleh monster debu setinggi 12 kaki yang ia yakini telah memakan orang tuanya. Secara alamiah, ia pun meminta bantuan tetangganya, seorang pria misterius yang ia ketahui merupakan seorang pembunuh bayaran. Dan tentu saja, peran tersebut diperankan oleh Mikkelsen.

Dalam wawancara Say More Mashable, Editor Hiburan Kristy Puchko berbincang dengan Fuller dan Mikkelsen mengenai perjalanan dari Hannibal ke Dust Bunny, pengalaman bekerja sama kembali, serta prospek kebangkitan serial Pushing Daisies. Fuller juga mendapat kesempatan untuk mengklaim sebagai orang yang memperkenalkan Lee Pace kepada dunia, karena ia pertama kali memberinya peran di Wonderfalls (2004), lalu menjadikannya pemeran utama di Pushing Daises (2007).

Pastikan untuk menonton wawancara lengkap di YouTube untuk info lebih lanjut, termasuk pengalaman Mikkelsen bekerja sama dengan Sigourney Weaver, berbagai referensi mendalam dalam film, serta kesesuaian film berating R ini untuk ditonton anak-anak. (Spoiler: Baik Fuller maupun Mikkelsen tidak sepakat dengan rating MPAA!)

Dust Bunny sudah tayang di bioskop.

MEMBACA  Ponsel Lipat Terbaik 2025: Perbandingan Samsung dan Motorola

Tinggalkan komentar