Dengan iOS 26, Apple bertaruh besar pada bahasa desain baru mereka, Liquid Glass. Menurut Christian de Looper dari Mashable, ini pada dasarnya adalah pembaruan wajah di seluruh sistem: elemen perangkat lunak berlapis dan berkilau seperti kaca nyata, memberikan aplikasi dan widget tampilan yang lebih ramping dan alami. Menurut pandangannya, ini bukan hanya kosmetik — kontrol dalam aplikasi seperti Safari dan Kamera terasa lebih efisien, menempatkan yang esensial di depan dan tengah tanpa kekacauan yang tidak perlu.
De Looper mencatat bahwa layar kunci adalah area di mana Liquid Glass benar-benar bersinar. Notifikasi, widget, dan jam semuanya mengadopsi efek kaca berwarna dan transparan, sementara adegan spasial baru menambahkan efek paralaks 3D yang halus. Dipadukan dengan mode musik layar penuh yang menempatkan sampul album di depan dan tengah, ia berpendapat bahwa layar kunci terasa lebih segar dan imersif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di seluruh ekosistem Apple yang lebih luas, ia menyatakan bahwa Liquid Glass menyatukan iOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, dan iPadOS 26 dengan lebih konsisten daripada sebelumnya. Meski demikian, tidak semuanya berhasil — De Looper menyoroti aplikasi Messages sebagai “ceroboh,” dengan kontrol mengambang yang terasa belum selesai.
Namun, setelah berbulan-bulan dalam versi beta, putusannya adalah bahwa Liquid Glass sebagian besar memenuhi janji Apple untuk membuat perangkat lunaknya lebih indah dan kohesif. Selama Apple Event 2025 besok, kita diharapkan akan mengetahui tanggal rilis resmi iOS 26.