SJVN / Elyse Betters Picaro / ZDNET
Akhirnya, setelah bertahun-tahun menunggu "Tahun Desktop Linux," kita mulai melihat kemajuan.
Menurut Analitik Situs Web dan Aplikasi Pemerintah Federal AS—yang lebih bisa dipercaya dibanding StatCounter—6% pengunjung dalam sebulan terakhir menggunakan sistem operasi Linux.
Benar-benar mengesankan
Situs ini melacak kunjungan ke situs pemerintah AS dan menganalisisnya. Rata-rata, ada 1,6 miliar sesi dalam 30 hari terakhir, dengan jutaan pengguna setiap harinya.
Jika ditambah Android (16,2%) dan Chromebook (0,8%), total pengguna Linux mencapai 23%, melebihi MacOS (11,7%), Windows 10 (15,7%), dan Windows 11 (15,3%). Sangat impresif. Lihat itu, Windows.
Selain itu: Pemerintah Eropa lain beralih dari Microsoft ke Linux—inilah alasannya
Angka ini didasarkan pada miliaran kunjungan ke lebih dari 400 domain pemerintah cabang eksekutif AS, sekitar 5.000 situs web, termasuk setiap departemen Kabinet. DAP mengambil data mentah dari akun Google Analytics dan telah membuka kode sumbernya serta kode pengumpulan datanya. Yang terbaik, datanya bisa diunduh dalam format JSON, memungkinkan analisis mandiri.
Rekor tertinggi
Bukan hanya pemerintah AS yang membuktikan Linux semakin populer.
Menurut StatCounter, pasar desktop Linux di AS telah melampaui 5%. Tepatnya, pada Juni 2025, desktop Linux mencapai rekor 5,03%. Jika ditambah ChromeOS—distro Linux berbasis browser Chrome, angka ini mencapai 7,74%, tertinggi sepanjang masa.
Baca juga: 7 hal yang perlu diketahui pemula Linux sebelum mengunduh distro pertama
Namun, sebelum merayakannya, ingat bahwa data StatCounter perlu dipertanyakan. Baik Ed Bott maupun saya menemukan statistik mereka tidak akurat. Seperti kata Bott: "Laporan ‘pangsa pasar’ StatCounter sering hanya jadi bahan cerita bulanan, tapi jauh dari