Pratinjau eksklusif dari kumpulan pertama gambar ruang angkasa dalam dari Observatorium Vera C. Rubin di Chili telah muncul di situs berita dan media sosial pekan lalu, diikuti oleh acara langsung.
"(Observatorium Rubin) akan menciptakan film time-lapse alam semesta terbesar yang pernah ada," tulis mereka dalam sebuah unggahan.
Observatorium ini dinamai menurut ilmuwan Amerika yang diakui atas temuan bukti awal materi gelap, dengan pendanaan dari National Science Foundation dan Departemen Energi AS.
Para ilmuwan dan pejabat NSF serta DOE menggelar konferensi pers dan tanya jawab tentang temuan tersebut pekan lalu. Anda bisa menyaksikan siarannya di bawah.
Jutaan galaksi, gambar besar
Meski siaran langsung sempat terganggu masalah teknis, acara tetap memberikan wawasan tentang data yang direkam Observatorium Rubin dan alasannya.
"Mulai hari ini, pemahaman kita tentang materi gelap, energi gelap, dan pertahanan planet akan berkembang lebih cepat dari sebelumnya," kata Brian Stone, kepala staf NSF.
Kamera 3.200 megapiksel observatorium digunakan untuk pemindaian langit penuh setiap 3-4 hari. Gambar menakjubkan yang dibagikan hanyalah sebagian kecil dari hasil tangkapan, kadang hanya menampilkan 2% dari pandangan penuh—yang membutuhkan 400 TV HD untuk ditampilkan.
Satu gambar bisa menangkap 10 juta galaksi. Dekat Bumi, astronom telah menemukan 1 juta asteroid di tata surya kita dan memperkirakan akan menemukan 5 juta lagi dalam beberapa tahun mendatang.