Dulu aku punya pacar yang, setelah melihatku orgasme begitu cepat dan kuat dengan sebuah vibrator, memandangku dengan sedih dan berkata, “Sekarang wanita tidak akan membutuhkan pria lagi.” Kami berdua berusia 25 tahun saat itu dan kurang pengalaman, tidak hanya secara seksual.
Aku sudah lama tidak memikirkan dia atau percakapan itu, tapi setelah Le Wand Dive membuatku orgasme hampir seketika, ingatan itu kembali. Dia benar, ternyata: Tidak ada pemilik vulva yang membutuhkan pria untuk apapun, terutama orgasme klitoral. Vibrator favoritku adalah Le Wand Deux, jadi aku cukup berpengalaman dengan mainan seks dari perusahaan ini, tapi tak ada yang mempersiapkanku untuk Dive.
Intensitas yang Tak Terkira
Courtesy of Le Wand
Setiap kali mencoba vibrator baru, aku selalu menguji tingkat getarannya di tangan dulu. Meski mengujinya di hidung adalah cara terbaik untuk mengecek apakah settingannya cukup kuat (atau terlalu kuat) untuk klitoris, aku sudah mencoba begitu banyak vibrator hingga bisa menebak kekuatannya dari pegangannya saja. Aku melakukannya sebagai peringatan diri seberapa kuat suatu vibrator sebelum digunakan.
Mungkin wand-wand lain di koleksiku sudah melemah karena waktu dan pemakaian, tapi saat kuatur Dive ke intensitas tertinggi (ada 10 level), getarannya begitu kuat hingga terasa sampai ke lengan, dada, bahkan rahangku. Bahkan 20 menit setelah uji coba singkat ini, tanganku masih terasa kebas dan sulit menghilangkan sensasi geli itu. Aku memang suka vibrator intensitas tinggi untuk vulva, jadi aku senang sudah menguji ini dulu.
Dengan pengetahuan tentang kekuatannya, aku memulai perlahan saat pertama kali memakai Dive, mencoba tiap level intensitas meski kamu bisa menekan tombol (+) dan langsung melompat ke level tertinggi dalam hitungan detik. Aku tidak bisa melewati level empat tanpa langsung menyerah dan orgasme seketika.
Aku terkejut, terkesan, sekaligus bingung. Tapi yang paling penting, rasanya begitu luar biasa dan seperti tercerahkan—terima kasih, oksitosin!—hingga sempat berpikir bisa menyelesaikan semua masalah dunia. Tapi karena Dive bukan hanya tahan cipratan tapi benar-benar waterproof, aku tahu ini baru awal, dan dunia harus menunggu.
Keseruan di Dalam Air
Courtesy of Le Wand
Aku tidak pernah terlalu tertarik pada aktivitas seksual yang melibatkan air. Setelah beberapa kali mencoba seks di kolam renang, aku sadar air menghilangkan pelumas alami, jadi pikiranku selalu memisahkan kenikmatan seksual dan air. Namun, karena Dive tahan air, aku harus melupakan apa yang kuketahui.