Berdasarkan serangkaian survei, warga Amerika semakin terbuka terhadap gagasan bahwa makhluk luar angkasa telah mengunjungi Bumi. Keyakinan akan kunjungan alien menunjukkan tren peningkataan yang stabil sejak 2012.
Hampir setengah—tepatnya 47 persen—warga Amerika menyatakan mereka yakin atau cenderung percaya bahwa alien pernah mengunjungi Bumi pada suatu masa, berdasarkan survei terbaru dari YouGov pada November 2025 dengan 1.114 partisipan dewasa. Angka ini meningkat dari sekitar sepertiga (36 persen) responden Amerika dalam survei tahun 2012 oleh Kelton Research, dengan jumlah sampel yang identik. Jajak pendapat yang diterbitkan Gallup pada 2019 dan 2021 juga menunjukkan tren kenaikan yang serupa.
Lebih lanjut, masyarakat tampaknya semakin mengambil sikap tegas dalam isu ini. Hanya 16 persen warga Amerika yang menyatakan ragu-ragu dalam survei terbaru, turun drastis dari 48 persen pada 2012. Sementara itu, seiring dengan peningkatan keyakinan, keraguan juga bertambah: survei baru menunjukkan 37 persen responden berpendapat Bumi kemungkinan belum pernah dikunjungi alien, lebih dari dua kali lipat angka 17 persen pada 2012.
Mustahil untuk menentukan penyebab pasti meningkatnya penerimaan masyarakat Amerika terhadap konsep kunjungan alien hanya dari data survei ini; yang tersedia hanyalah statistik mentah tanpa rincian spesifik mengenai motivasi di balik setiap jawaban.
“Perlu dicatat bahwa ini adalah survei tentang keyakinan,” ujar Susan Lepselter, seorang penulis dan profesor antropologi serta Kajian Amerika di Indiana University yang banyak menulis tentang keyakinan akan alien dan pengalaman UFO. “Ini bukan survei tentang pengalaman, kontak, atau perasaan—bukan hal semacam itu.”
“Kita tidak tahu sejauh apa keterlibatan mereka; kita tidak tahu apakah keyakinan ini mengubah hidup mereka,” tambahnya. “Yang kita ketahui hanyalah bahwa statistik telah bergeser dari satu kumpulan keyakinan ke kumpulan lainnya.”
Tentu saja, kita masih dapat—dan jujur saja, ini menarik—berspekulasi tentang pendorong tren ini. Salah satu faktor yang jelas adalah perubahan sikap dari sumber berita institusional, seperti pemerintah AS dan media arus utama, yang akhirnya mulai menanggapi fenomena anomali tak teridentifikasi (UAP) secara serius.
Perubahan ini dimulai dengan publikasi video UAP Pentagon yang misterius oleh The New York Times pada 2017, kemudian dipercepat oleh serangkaian sidang kongres, serta studi independen NASA mengenai UAP. Dokumenter baru *The Age of Disclosure*, yang menampilkan klaim mantan pejabat militer bahwa pemerintah AS menyembunyikan bukti kunjungan alien, telah memberikan legitimasi lebih pada topik yang pernah terpinggirkan ini.