Hari Buruh akan segera tiba, dan untuk merayakannya, Kementerian Tenaga Kerja pemerintahan Trump baru-baru ini menerbitkan sebuah blog post yang mengumandangkan prestasi pekerja Amerika sambil secara halus memberikan gambaran tentang visi mereka untuk masa depan angkatan kerja AS.
“Pada Hari Buruh, kita berhenti sejenak untuk mengakui pencapaian, kontribusi, dan pengorbanan para pekerja keras yang telah mempertahankan Mimpi Amerika untuk generasi mendatang,” demikian bunyi postingan tersebut.
Awalnya, saat artikel itu diterbitkan beberapa hari lalu, tercantum sebuah gambar yang sepintas lalu terlihat seperti seorang tukang las. Namun, The Daily Beast melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa gambar yang digunakan pemerintah tersebut adalah hasil AI-generated yang diambil dari Adobe, berjudul “American Welder at Work Sparks Fly Patriotism Metal Fabrication Industry.”
Tidak lama setelah publikasi aslinya, situs web tersebut kemudian diperbarui dan gambarnya diganti dengan apa yang tampak seperti pekerja manusia sungguhan yang melakukan pekerjaan manusiawi. Meskipun begitu, Wayway Machine masih menampilkan gambar yang orisinil.
Jadi, tampaknya pemerintahan Trump begitu menghargai pekerja Amerika sampai-sampai tidak mau repot mencari foto asli seorang pekerja untuk promosi Hari Buruh mereka. Hal ini sejalan, mengingat pemerintahan yang sama juga memiliki link erat dengan industri AI, yang sejauh ini, lebih fokus pada otomatisasi yang menghilangkan lapangan pekerjaan di berbagai sektor, alih-alih mempekerjakan rakyat Amerika.
Gizmodo telah menghubungi Kementerian Tenaga Kerja untuk meminta komentar dan akan memperbarui artikel ini begitu ada tanggapan.
Trump selalu menyatakan dukungan bagi kaum pekerja kasar Amerika, sambil mewakili kepentingan organisasi dan individu yang kebijakannya justru merugikan demografi tersebut. Trump juga telah berjanji akan membawa “Era Keemasan” di AS yang “mengedepankan pekerja Amerika.” Namun, kondisi ekonomi saat ini tampaknya tidak begitu baik, dan, mirip seperti gambar pekerja buatan AI yang sebelumnya menghiasi situs web pemerintah, keuntungan yang ada mungkin sebagian besar ilusif.