David Merron Photography / Getty Images
DNS (Domain Name System) ibarat buku telepon untuk internet. Sistem ini mengubah nama domain yang mudah dibaca manusia menjadi alamat IP, sehingga browser tahu cara menampilkan suatu situs web. Tanpa DNS, kamu harus mengingat dan mengetik alamat IP alih-alih URL, yang tentu tidak praktis.
Selain DNS, ada yang namanya DNS cache. Ini menyimpan rekaman DNS dari situs yang sering dikunjungi, sehingga proses loading situs tersebut di browser jadi lebih cepat.
Namun, DNS cache tidak sempurna dan rentan terhadap masalah yang bisa menyebabkan kegagalan loading situs (atau kecepatan lambat), masalah jaringan umum, atau crash halaman. Cache bisa rusak karena berbagai alasan, seperti beberapa alamat IP untuk satu domain, entri yang tidak valid, atau perubahan alamat IP. Jika komputer Linux-mu mengalami koneksi internet lambat sementara perangkat lain tidak, masalahnya terisolasi dan bisa diperbaiki.
Cara mengaktifkan Private DNS di Android—dan mengapa mematikannya adalah kesalahan besar
Jika kecepatan jaringan melambat (dan kamu sudah restart modem/router seperti yang disarankan ISP), salah satu solusinya adalah flushing DNS cache. Berikut caranya di Linux.
Cara Flush DNS Cache di Linux
Yang dibutuhkan: Hanya Linux yang berjalan dan pengguna dengan hak sudo.
- Pertama, pastikan komputermu menggunakan DNS cache. Di Linux, cek dengan perintah:
systemctl is-active systemd-resolved <br /> ``` <br /> Output harus menampilkan `active`. Jika ya, lanjutkan. <br /> <br /> - Selanjutnya, cek ukuran cache dengan perintah:
resolvectl statistics <br /> ``` <br /> Di output, cari `Current Cache Size`. Contohnya, di sistem saya hanya ada 14 entri (karena baru di-*flush*). <br /> <br /> - Sekarang, flush cache-nya dengan perintah:
resolvectl flush-caches <br /> ``` <br /> <br /> - Verifikasi hasilnya dengan menjalankan
resolvectl statisticslagi.Current Cache Sizeharus menunjukkan0.Selesai! DNS cache-mu sudah bersih. Semoga ini memperbaiki kecepatan internet di Linux-mu. Kalau belum, mungkin ada masalah lain di jaringan lokal atau ISP yang perlu ditelusuri.
5 Hal Produktif yang Bisa Dilakukan di Terminal Linux
Dapatkan berita terbaru setiap pagi lewat Tech Today newsletter kami.