Kisah ini aslinya muncul di High Country News dan bagian dari kolaborasi Climate Desk.
Di California Selatan, kebakaran hutan bulan Desember agak jarang terjadi tetapi tidak sepenuhnya di luar norma. Dan tahun ini, kondisi sangat kering dan angin kencang Santa Ana menciptakan resep sempurna untuk kebakaran berbahaya di akhir tahun.
Pada malam 9 Desember, Kebakaran Franklin bermula di bukit di atas Malibu, merobek sekitar 3.000 hektar dalam waktu 24 jam. Pada tengah hari 12 Desember, kebakaran tersebut kurang dari 10 persen terkendali, membakar sedikit lebih dari 4.000 hektar dan menghancurkan setidaknya tujuh struktur.
Bulan lalu, Kebakaran Gunung menyala di bawah kondisi serupa di Ventura County yang dekat, tumbuh menjadi 1.000 hektar dalam satu jam pertama. Dalam waktu dua hari, itu sudah lebih dari 20.000 hektar; 240 struktur hancur sebelum petugas pemadam api mengendalikannya pada awal Desember.
Dan belum turun hujan—tidak sejak Kebakaran Gunung, dan juga sepanjang musim gugur sepenuhnya.
Benar bahwa angin Santa Ana—angin kering yang bertiup dari gurun tinggi ke pantai dan membawa kelembaban rendah, kadang-kadang di bawah 10 persen—rutin meningkat pada musim gugur dan musim dingin. Tetapi yang kurang normal adalah kurangnya presipitasi yang melanda California Selatan saat ini, meskipun wilayah itu belum secara teknis mengalami kekeringan.
Stasiun cuaca pusat Los Angeles hanya mencatat 5,7 inci hujan tahun ini, dan bahkan tidak sampai seperempat inci turun pada Desember, yang biasanya merupakan pertengahan musim hujan wilayah tersebut. Sebagian besar tahun akan melihat tiga hari hujan atau lebih pada saat ini, cukup untuk mengurangi risiko kebakaran tertentu; sekitar 90 persen curah hujan wilayah tersebut terjadi antara Oktober dan akhir April.
“Kami masih menunggu dimulainya musim hujan di bagian negara bagian itu, yang akan membasahi bahan bakar secara bermakna dan menghilangkan ancaman kebakaran besar,” kata John Abatzoglou, seorang profesor klimatologi di Universitas California, Merced.
“Belum turun hujan musim ini di California Selatan. Itu kunci. Itu yang sebenarnya penting.”
Daniel Swain, ilmuwan iklim, UCLA
Dalam tahun-tahun yang lebih basah, musim berangin menimbulkan risiko kebakaran yang lebih rendah. Tetapi sekarang, “ketika percikan dan angin bertabrakan,” seperti yang disebutkan oleh Abatzoglou, lanskap sudah siap terbakar. Rumput dan semak-semak kering siap terbakar, dan ramalan bahaya kebakaran oleh Departemen Pemadam Kebakaran County Los Angeles pada 11 Desember, hari kebakaran tersebut tumbuh secara signifikan, tinggi atau sangat tinggi di seluruh Cekungan Los Angeles, Pegunungan Santa Monica, dan Lembah Santa Clarita. “Belum turun hujan musim ini di California Selatan,” kata Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim di UCLA. “Itu kunci. Itu yang sebenarnya penting.”
Angin kencang yang bersamaan dengan vegetasi yang sangat kering bukan hanya masalah bagi California Selatan. Kondisi kering meningkatkan risiko kebakaran di seluruh negara—selama musim kebakaran musim semi dan musim gugur di Pantai Timur, misalnya. Dan kebakaran musim dingin telah pecah di tempat lain di Barat: Kebakaran Marshall yang cepat di Colorado meletus pada 30 Desember 2021, berubah dari kebakaran rumput kecil menjadi kebakaran suburban—yang akhirnya membakar lebih dari 1.000 rumah—hanya dalam satu jam.
\”