Saldo saat ini di sistem LOCCS, menurut catatan yang ditinjau oleh WIRED, lebih dari $100 miliar—uang yang disetujui Kongres untuk proyek-proyek HUD namun belum diserap. Sebagian besar uang ini telah dialokasikan untuk bantuan bencana dan pekerjaan pengembangan komunitas, kata sumber di lembaga tersebut.
Biasanya, mereka yang memiliki akses ke LOCCS memerlukan pemrosesan dan persetujuan tambahan untuk mengakses sistem, dan sebagian besar hanya memiliki akses “baca”, kata pegawai departemen.
“Baca/tulis digunakan untuk mengeksekusi kontrak dan hibah di sisi LOCCS,” kata seseorang. “Biasanya ada prosedur perbankan ketat seputar melakukan hal-hal dengan dana. Misalnya, biasanya Anda memerlukan setidaknya dua orang untuk menyetujui keputusan apa pun—sama seperti yang Anda lakukan dengan teller bank dalam bank fisik.”
Sistem kedua yang menurut dokumen menunjukkan kedua agen DOGE di HUD memiliki akses baca dan tulis adalah Sistem Akuntansi Pusat dan Program HUD (HUDCAPS), sebuah “sistem manajemen terintegrasi untuk program Section 8 di bawah yurisdiksi Kantor Perumahan Publik dan Indian,” menurut HUD. (Bagian 8 adalah program federal yang dikelola melalui agen perumahan lokal yang memberikan bantuan sewa, dalam bentuk voucher, kepada jutaan keluarga berpenghasilan rendah.) Sistem ini merupakan pendahulu LOCCS dan saat ini sedang dihapus, namun masih digunakan untuk memproses pembayaran voucher perumahan dan berisi jumlah besar informasi pribadi.
Saat ini ada 2,3 juta keluarga yang menerima voucher perumahan di AS, menurut data HUD sendiri, namun basis data HUDCAPS berisi informasi tentang jumlah individu yang jauh lebih banyak karena data historis disimpan, kata sumber yang akrab dengan sistem tersebut. Orang yang mengajukan program HUD seperti voucher perumahan harus mengirimkan informasi pribadi sensitif termasuk catatan medis dan narasi pribadi.
“Orang-orang mempercayakan cerita-cerita ini kepada HUD,” kata sumber tersebut. “Bukan data di sistem-sistem ini, tetapi kepercayaan operasional.”
WASS, atau Subsistem Keamanan Akses Web, adalah sistem ketiga yang DOGE memiliki akses baca dan tulis, meskipun hanya Mirski yang memiliki akses ke sistem ini menurut dokumen yang ditinjau oleh WIRED. Ini digunakan untuk memberi izin ke sistem-sistem HUD lainnya. “Sebagian besar fungsionalitas di WASS terdiri dari mencari informasi yang disimpan dalam berbagai tabel untuk memberi tahu subsistem keamanan siapa Anda, ke mana Anda bisa pergi, dan apa yang bisa Anda lakukan saat Anda sampai di sana,” kata manual pengguna.
“WASS adalah aplikasi untuk memberikan hak akses ke sebagian besar jika tidak semua sistem HUD lainnya,” kata sumber HUD yang akrab dengan sistem yang terkejut dengan tingkat akses Mirski karena biasanya pegawai HUD tidak memiliki akses baca, apalagi akses tulis. “WASS adalah sistem untuk menetapkan izin untuk semua sistem lainnya.”
Selain tiga sistem ini, dokumen menunjukkan bahwa Mirski memiliki akses hanya baca ke dua lainnya. Salah satunya, Sistem Informasi dan Penyaluran Terintegrasi (IDIS), adalah basis data nasional yang melacak semua program HUD yang sedang berlangsung di seluruh negeri. (“IDIS memiliki data rahasia tentang lokasi tersembunyi tempat perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga,” kata sumber HUD, “jadi bahkan akses baca di sana sangat buruk.”) Yang lainnya adalah Evaluasi Keuangan Perumahan Umum (FASS-PH), basis data yang dirancang untuk “mengukur kondisi keuangan agen perumahan umum dan menilai kemampuan mereka untuk menyediakan perumahan yang aman dan layak,” menurut situs web HUD.