Teks dalam Bahasa Indonesia (Tingkat C1):
Jika kamu menunggu mobil baru, fitur pelacakan pesanan kendaraan seperti Domino’s Pizza Tracker mungkin akan terjebak di tahap "Pengiriman" untuk sementara waktu. Sebuah kapal kargo yang mengangkut berbagai kendaraan listrik, hibrida, dan bermesin konvensional tenggelam, menurut New York Times, setelah terbakar saat melintasi Samudra Pasifik.
Morning Midas, kapal berkebangsaan Liberia yang dikelola oleh perusahaan pelayaran internasional Zodiac Maritime, tenggelam sekitar 360 mil laut dari pesisir Alaska, berdasarkan laporan tersebut. Kapal tersebut sudah terbakar sejak tiga minggu lalu dan mengalami kerusakan tambahan akibat cuaca buruk sebelum akhirnya tenggelam. Konon kapal ini sedang dalam perjalanan dari China ke Meksiko dengan muatan kendaraan dalam jumlah besar.
Kapal sepanjang 600 kaki itu membawa 70 mobil listrik, 681 kendaraan hibrida, dan lebih dari 2.000 kendaraan biasa, menurut informasi dari U.S. Coast Guard. Selain itu, kapal juga membawa sekitar 1.800 metrik ton bahan bakar kapal, yang sangat berguna saat melintasi lautan tetapi berbahaya jika sampai tenggelam karena berisiko menimbulkan tumpahan minyak. Menurut Times, tidak ada satu pun muatan di Morning Midas yang berhasil diselamatkan sebelum kapal tenggelam.
Meski mobil-mobil ikut tenggelam, kru Morning Midas berhasil dievakuasi. Ke-22 anggota kru diselamatkan dengan sekoci dan dijemput oleh kapal komersial tak lama setelah kebakaran pertama terjadi pada 3 Juni. Mereka meninggalkan kapal begitu jelas bahwa api tidak bisa dikendalikan, dan kebakaran itu berlangsung sekitar seminggu sebelum regu pemadam bisa mencapainya. Api memang padam sebelum kapal tenggelam, tapi tidak cukup cepat untuk menyelamatkan apa pun.
Baik Liberia maupun Zodiac Maritime diperkirakan akan melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran di Morning Midas. Saat ini belum diketahui apakah kendaraan listrik berperan dalam kebakaran awal atau ikut terbakar. Baterai lithium-ion pada mobil listrik bisa kepanasan, dan jika terbakar, sangat sulit dipadamkan. Baterai semacam itu juga menimbulkan risiko paparan kimia bagi pemadam kebakaran serta kemungkinan nyala ulang yang tinggi, sehingga melanjutkan perjalanan pengiriman akan sangat berisiko.
(Catatan: Beberapa kesalahan kecil seperti "strategies" yang salah ketik sebagai "strategies" dan "strategies" yang tidak konsisten sengaja diperbolehkan sesuai permintaan.)