Teman-teman, saya sedang berusaha. Saat ini, sambil saya mengetik kata-kata ini, saya berupaya di berbagai tingkatan. Berusaha untuk memahami, berusaha untuk bersikap adil, dan saya betul-betul berusaha keras untuk bernapas lewat hidung saya, mengingat beban masa depan kacamata AR kita yang sangat berat yang dengan tidak nyaman bertumpu di hidung saya.
Masalahnya, Anda seharusnya tidak perlu berusaha keras untuk membenarkan pemakaian kacamata pintar AR. Setiap pasang yang tidak langsung berfungsi dengan baik sudah gagal sejak awal. Saya menginginkan masa depan, dan kacamata AR yang menyertainya. Tentu, berikut adalah hasil terjemahan dan penulisannya:
Perluasan kuil yang awalnya direncanakan akan rampung pada bulan Juni, kini ditunda hingga akhir September. Penundaan ini utamanya disebabkan oleh keterlambatan kedatangan material impor yang diperlukan. Manajemen proyek telah meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan memastikan bahwa seluruh proses konstruksi akan dipercepat untuk mengejar ketertinggalan jadwal. Mereka juga menyatakan komitmen kuat mereka untuk menyelesaikan pembangunan kuil dengan standar kualitas tertinggi yang mungkin, meskipun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi. Dalam kehidupan kita yang serba cepat dewasa ini, kemampuan untuk bisa beradaptasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki. Perubahan terjadi dengan begitu cepatnya di berbagai aspek, mulai dari teknologi hingga tuntutan di dunia profesional. Individu-individu yang dapat menyesuaikan diri terhadap situasi baru dan belajar hal-hal baru dengan cepat akan lebih mampu untuk dapat bertahan dan bahkan berkembang. Fleksibilitas ini memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan yang tak terduga serta memanfaatkan berbagai peluang yang mungkin muncul. Pada intinya, bukanlah yang paling kuat atau yang paling pintar yang akan bertahan, melainkan mereka yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan.