Kabar Terbaru Pixel 10 Beri Google Keunggulan atas Samsung dan OnePlus

Poin Penting dari ZDNET oleh Kerry Wan

Isu dan bocoran terbaru mengindikasikan bahwa seri Pixel 10 akan dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel Qi2 berbasis magnet.

Ini akan menempatkan Google Pixel jauh di atas Samsung, Motorola, dan OnePlus dalam hal kemampuan pengisian daya. Pertanyaan besarnya adalah seberapa cepat pengisiannya dan seberapa handal dibandingkan MagSafe milik iPhone.


Dapatkan liputan teknologi lebih mendalam dari ZDNET:
Tambahkan kami sebagai sumber preferensi Google di peramban Chrome dan Chromium.


Banyak bocoran tentang Pixel 10 menjelang peluncuran Agustus mendatang—bahkan Google turut serta.

Meski render awal dan gambar pemasaran menunjukkan desain yang hampir sama dengan generasi sebelumnya, peningkatan terbesar pada Pixel 10 mungkin justru terletak pada fitur yang tersembunyi.

Sertifikasi Qi2

Saya bicara tentang sertifikasi Qi2, standar pengisian nirkabel yang diperkenalkan di CES lebih dari dua tahun lalu namun belum banyak diadopsi karena biaya material, kurangnya permintaan, dan alasan lain. Saat ini, hanya iPhone dan model Samsung terbaru serta HMD Skyline yang mendukung Qi2.

Jika kabar terbaru benar, Pixel 10 minggu depan akan bergabung dalam daftar itu—dan mengungguli Samsung karena satu alasan: magnet.

Berdasarkan bocoran Evan Blass, Pixel 10 akan mendukung aksesori berbasis magnet tanpa casing khusus atau adaptor perekat. Teorinya, pengguna bisa memasang produk MagSafe ke Pixel 10 tanpa khawatir terlepas.

Bocoran tersebut menunjukkan render Pixel 10 dasar dengan warna aquamarine dan sensor kamera tambahan di belakang. Karena model Pro diperkirakan memiliki kemampuan yang sama (dan lebih), Pixel 10 Pro, Pro XL, dan Pro Fold kemungkinan juga mendapatkan peningkatan Qi2.

Mengapa Ini Penting?

Ketika Qi2 diperkenalkan, daya tarik utamanya bukan hanya kecepatan pengisian, tapi konsep aksesori magnetik—seperti MagSafe untuk ponsel Android.

MEMBACA  Bryn Mawr dan Tufts Menghapus Biaya Kuliah untuk Kelas Menengah — Begini Cara Mengendalikan Utang Pendidikan

Dengan menyematkan adaptor magnetik di dalam perangkat, pengguna bisa dengan mudah memasang pengisi daya portabel, tripod, dan alat lainnya. Ini juga meningkatkan pengalaman pengisian daya saat ponsel diletakkan di charging pad.

Namun, Wireless Power Consortium kemudian menjelaskan bahwa magnet internal tidak wajib untuk sertifikasi Qi2. Akibatnya, produsen ponsel mengandalkan casing bermagnet daripada menyematkannya langsung di perangkat.

Google punya kesempatan emas untuk memperbaiki situasi ini dan membangun ekosistem aksesori yang bisa menyaingi iPhone.

ZDNET telah menghubungi Google untuk informasi lebih lanjut dan akan memberikan pembaruan jika ada kabar baru.

Daftar News Alerts kami untuk tidak ketinggalan update.