Peneliti OpenAI, Jason Wei, dikabarkan akan bergabung dengan lab superintelijen baru milik Meta, menurut beberapa sumber yang mengetahui masalah ini.
Wei sebelumnya bekerja pada model o3 dan riset mendalam di OpenAI, seperti tertera di situs pribadinya. Ia bergabung dengan OpenAI pada 2023 setelah sebelumnya bekerja di Google, di mana ia terlibat dalam riset “rantai pemikiran”, yakni melatih model AI untuk memproses kueri kompleks langkah demi langkah. Di OpenAI, Wei menyebut dirinya sebagai seorang “diehard” dalam pembelajaran penguatan, metode pelatihan AI menggunakan umpan balik positif atau negatif. Bidang ini menjadi salah satu fokus utama riset AI—dan kebetulan menjadi keahlian beberapa peneliti yang direkrut Meta untuk tim superintelijennya.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa peneliti OpenAI lain, Hyung Won Chung, juga akan bergabung ke Meta. Beberapa sumber mengonfirmasi bahwa profil Slack internal Wei dan Chung di OpenAI telah dinonaktifkan. OpenAI, Meta, Wei, dan Chung belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari WIRED.
Menurut situs pribadi Chung, ia terlibat dalam beberapa proyek yang sama dengan Wei di OpenAI, termasuk riset mendalam dan model o1. Fokus risetnya terutama pada penalaran dan agen. Chung dan Wei sempat bekerja bersama di Google sebelum akhirnya pindah ke OpenAI pada waktu yang hampir bersamaan, berdasarkan profil LinkedIn mereka.
Meta diketahui kerap merekrut kelompok peneliti yang sudah berpengalaman bekerja sama untuk lab superintelijennya, termasuk trio dari kantor OpenAI di Swiss yang sebelumnya juga berasal dari Google.
Meta telah gencar melakukan perekrutan selama sebulan terakhir, dengan menawarkan hingga $300 juta selama empat tahun untuk bakat-bakat AI terbaik. WIRED melaporkan akhir bulan lalu bahwa CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengirim memo internal yang merinci rencana baru untuk pengembangan AI perusahaan, termasuk daftar anggota baru tim superintelijen—kebanyakan direkrut dari OpenAI.
Tren rekrutmen ini belum menunjukkan tanda-tanda melambat, dan OpenAI pun tak tinggal diam. Minggu lalu, WIRED melaporkan bahwa OpenAI merekrut empat insinyur senior dari Tesla, xAI, dan Meta.
Pada Selasa lalu, Wei membagikan postingan di media sosial yang merefleksikan “pelajaran penting” yang ia dapat dari pembelajaran penguatan tentang cara menjalani hidup.
“Dalam hidup (dan saat membangun model AI), meniru itu baik dan harus dilakukan di awal,” tulis Wei. Tapi “mengalahkan sang guru memerlukan jalan sendiri serta mengambil risiko dan imbalan dari lingkungan.”