Judul: Konsol Genggam Terbaik Tanpa Tanding

Nintendo Switch 2

Nintendo Switch 2

Switch 2 menawarkan cukup banyak pembaruan untuk tetap menarik, tapi yang terpenting, konsol ini memungkinkanmu bermain game Switch asli dan game modern dengan kualitas grafis lebih tinggi.

### **Kelebihan**
– Desain ringan dengan kontrol yang solid
– Layar bagus dengan dukungan HDR
– Kontrol mouse membuka kemungkinan baru dalam bermain game
– Cukup kuat untuk menjalankan game seperti *Cyberpunk 2077*
– Dua port USB-C
– Akses ke game *GameCube*

### **Kekurangan**
– Layar LCD, bukan OLED
– Penyimpanan 256GB kurang memadai di tahun 2025
– Kualitas video dan suara *GameChat* biasa saja
– Terlalu banyak DRM

Setelah kegagalan besar yang dialami *Wii U*, konsumen punya alasan kuat untuk mengira *Switch* pertama (dirilis 2017) hanyalah gimik Nintendo lagi yang malah bikin orang beralih ke PlayStation atau Xbox. Namun, desain *Switch* yang bisa digunakan sebagai *handheld* maupun konsol dengan *Joy-Con* yang bisa dilepas ternyata menjadi *hit* besar bagi gamer segala usia. Sistem ini kreatif dan mudah dipahami. Rasanya seperti *Wii moment* lagi bagi Nintendo, tapi kali ini *Switch* adalah bentuk akhir konsol game mereka. Bagaimana mungkin perusahaan yang memberi kita *Mario*, *Pokémon*, dan *Zelda* bisa melebihi itu?

Nyatanya, dengan *Switch 2* seharga $450 yang punya cukup peningkatan *hardware* tanpa terlalu aneh. Kamu dapat performa lebih baik, layar lebih besar dan tajam, *Joy-Con 2* yang kini terpasang secara magnetis dan mendukung kontrol mouse, serta fitur komunikasi video dan suara *GameChat*. *Hardware*-nya memang masih iterasi—hanya *specs bump*—tapi ini juga jadi satu-satunya platform untuk *franchise* game Nintendo terbesar. Kalau mau main game terbaru seperti *Mario Kart World* atau *Donkey Kong Bananza*, *Switch 2* adalah satu-satunya pilihan, bahkan jika kamu sudah punya PS5 atau Xbox Series X/S.

MEMBACA  Jawaban Teka-teki Silang Mini NYT Hari Ini untuk 25 April

Tapi Nintendo juga menciptakan konsol yang lebih restriktif dibanding perangkat sejenis dalam ingatan terbaru. Hanya mereka yang bisa bikin kepemilikan game jadi serumit ini—padahal *hardware*-nya bagus dan game berkualitas tinggi tidak tersedia di tempat lain. Sangat frustrasi berbagi game atau mengatur *save data* di *Switch 2* begitu merepotkan, dan sungguh menjengkelkan bahwa perusahaan yang sudah mahir membuat *hardware* kompleks jadi mudah digunakan—plus desain suara terbaik—juga enggan mengadopsi fitur dasar yang sudah umum di platform game lain yang lebih terbuka.

*Switch 2* Lebih Bagus Tampilannya dan Lebih Enak Dimainkan

Lebih besar dan lebih kuat, *Switch 2* adalah pembaruan iteratif yang dilakukan dengan benar. Bermain game di *Switch 2* jauh lebih menyenangkan dibanding berurusan dengan obsesi Nintendo terhadap DRM. Layar 7,9 inci LCD IPS lebih terang 30% dibanding *Switch* lama, dengan *dynamic range* lebih lebar dan kontras lebih tinggi. Layarnya juga mendukung HDR (meski detailnya agak rumit) dan bisa me-*refresh* game hingga 120Hz berkat teknologi VRR (*Variable Refresh Rate*). Sayangnya, VRR hanya bekerja di mode *handheld*.

Kami bisa memainkan berbagai game dalam mode *handheld* tanpa merasa kehilangan banyak hal, kecuali dukungan 4K. Saat *Switch 2* terhubung ke TV melalui *dock*, konsol ini jadi *powerhouse* yang senyap—setidaknya untuk game yang dioptimalkan untuk *hardware*-nya. *Fan* di *dock* membantu menjaga suhu tetap dingin. Kamu bisa memainkannya dalam mode *handheld* tanpa mendengar suara *fan* yang berisik seperti di PlayStation 5.

*Joy-Con 2* kini lebih besar, cocok buat yang merasa *Joy-Con* pertama terlalu kecil. Mereka terpasang secara magnetis dengan klik yang memuaskan. Tapi hati-hati—tombol pelepas di bawah *trigger* bisa tanpa sengaja tertekan saat memegang *Switch 2*, yang berpotensi menjatuhkannya. *Kickstand*-nya kini lebih kokoh, dan masih ada jack *headphone* 3,5mm serta port USB-C tambahan di atas.

MEMBACA  Penawaran Terbaik MS Office: Dapatkan Microsoft Office 2021 dengan Harga $40

Sayangnya, kami belum bisa memastikan apakah *Joy-Con 2* akan mengalami *drift* seperti pendahulunya. Nintendo mengklaim *Joy-Con 2* didesain dari awal, tapi *teardown* oleh iFixit dan Lumafield menunjukkan bahwa masalah ini mungkin masih ada seiring waktu. Kabar baiknya, Nintendo akan memperbaiki *Joy-Con 2* yang bermasalah secara gratis.

*Cyberpunk 2077* Menetapkan Standar Baru untuk *Handheld*

Kejutan terbesar adalah betapa baiknya *Cyberpunk 2077* berjalan di *Switch 2*. Lingkungan game tetap detail dan berwarna, bahkan lebih baik daripada versi 720p di *Steam Deck LCD*. *Switch 2* juga memanfaatkan DLSS dari Nvidia untuk meningkatkan *frame rate* dan grafis. Kontrol mouse di *Joy-Con 2* juga menawarkan kemungkinan baru, meski nyaman atau tidaknya tergantung preferensi masing-masing.

Nintendo terus membuktikan bahwa desain game yang disesuaikan dengan *hardware* bisa memberikan pengalaman lebih baik—bukan cuma dari segi grafis, tapi juga kontrol dan *gameplay*. *Switch 2* adalah konsol yang akan sering kami bawa, bahkan mungkin lebih sering daripada *Steam Deck*, karena mudah dibawa dan dibagikan dengan teman.

Meski tidak banyak game baru yang wajib dimainkan saat peluncuran, mereka akan datang. Nintendo tahu bahwa rilis bertahap game dengan karakter ikonik mereka akan menjaga momentum *Switch 2*. Selama tidak ada kekeringan rilis game besar—seperti di era *GameCube* dan *Wii U*—Nintendo mungkin akan kembali sukses besar dengan *Switch 2*.