Jetlag Sosial Nyata—dan Lebih Buruk bagi Kesehatan Anda Daripada yang Anda Bayangkan

Ini jenis frasa penuh gaya yang bisa kamu harapkan untuk didengar di seminar bisnis: jetlag sosial. Tapi sebenarnya ini adalah fenomena yang telah diteliti dengan baik yang mungkin dapat menjelaskan mengapa kamu atau teman night owlmu sering merasa ngantuk di pekerjaan sehari-harimu. Berbeda dengan jetlag biasa, jetlag sosial juga bisa merusak kesehatanmu dalam jangka panjang.

Jam tubuh kita berdetak terus. Setiap orang memiliki ritme sirkadian masing-masing, atau jam tubuh internal. Jam ini membantu mengatur bagaimana tubuh kita berfungsi selama periode 24 jam setiap hari, termasuk kapan dan seberapa lama kita ingin tidur. Orang berada dalam spektrum waktu tidur yang disukai, yang dikenal sebagai kronotipe. Early birds lebih suka bangun pagi dan tidur pagi, sementara night owls cenderung tidur larut dan bangun larut.

Ritme sirkadian dan kronotipe seseorang biasanya paling dipengaruhi oleh siklus siang/malam alami bersama dengan genetik mereka. Namun, kehidupan modern sekarang dipenuhi dengan hal-hal yang dapat membuat lebih sulit bagi sebagian dari kita untuk tetap pada jam tubuh kita sebagaimana yang kita inginkan, seperti sekolah dan pekerjaan di hari kerja. Ketidaksesuaian ini kemudian diyakini menyebabkan jetlag sosial.

MEMBACA  Saham Adobe turun karena prospek lemah menimbulkan kekhawatiran atas monetisasi AI, persaingan yang semakin ketat