Inilah Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Mengganggu Iguana Liar yang Menginginkan Kue Anda

Seekor iguana hijau liar di Costa Rica. Gambar: Galyna Andrushko (Shutterstock)

Selamat datang di edisi lain dari Kriminal Hewan Mingguan Gizmodo. Minggu lalu, kita mengagumi burung kakaktua pencuri sampah di Australia. Pekan ini, kita akan membahas tentang seekor iguana yang suka menggigit dan mencuri kue, yang membuat korban mendapatkan infeksi langka yang buruk.

Alex Winter tentang Film Horor Modern Paling Penting

Kisah aneh ini berasal dari laporan kasus yang diterbitkan oleh dokter-dokter Universitas Stanford pada bulan April tahun lalu. Seorang gadis berusia 3 tahun dan keluarganya sedang berlibur di Costa Rica. Gadis itu sedang makan kue di pantai ketika hal yang tidak terduga terjadi: seekor iguana liar tiba-tiba datang, menggigit tangannya, lalu kabur dengan membawa kue tersebut.

Keluarga gadis itu mencari pengobatan medis secara lokal, yang melibatkan membersihkan luka di tangan gadis itu dan memberinya antibiotik untuk melindungi dari bakteri Salmonella—mikroba yang biasanya dibawa oleh reptil. Sayangnya, iguana tersebut ternyata telah memberinya sesuatu yang lain. Keluarga tersebut pulang ke rumah, tetapi benjolan di tangan gadis itu tidak kunjung hilang dan justru semakin besar dan menyakitkan seiring berjalannya waktu. Lima bulan kemudian, gadis itu diperiksa oleh dokter-dokter Stanford dan mereka mengeluarkan benjolan nanah seukuran hampir 1 inci dari tangannya. Pada akhirnya, dokter-dokter tersebut memastikan bahwa gadis tersebut telah terinfeksi oleh bakteri Mycobacterium marinum.

M. marinum adalah kerabat dari bakteri yang bertanggung jawab atas penyakit manusia seperti tuberkulosis dan kusta. Bakteri ini dikenal dapat membuat ikan sakit dan kadang-kadang menyebabkan infeksi kulit pada manusia. Namun, kasus infeksi pada manusia sebelumnya selalu terkait dengan berenang atau terpapar ikan yang terinfeksi. Gadis ini, ternyata, adalah orang pertama yang pernah tertular melalui gigitan iguana, setidaknya menurut pengetahuan para ilmuwan.

MEMBACA  Inggris Menggunakan GPS untuk Melacak Ribuan Migran

Kisah pencurian kue yang menyakitkan ini memiliki akhir yang bahagia, setidaknya. Setelah gadis itu diberikan terapi kombinasi antibiotik, gejala dan infeksinya sembuh. Dan kasus ini memberikan pengingat penting bahwa banyak kuman berbahaya yang bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga.

Tapi, sungguh—liburan terburuk yang pernah ada.