Di bawah ini adalah Bandara JFK New York – perhatikan hotspot merah dengan tingkat subsidence tinggi dibandingkan dengan perubahan elevasi yang lebih ringan. Tingkat subsidence rata-rata bandara ini adalah 1,7 milimeter per tahun (serupa dengan bandara LaGuardia dan Newark), tetapi di seluruh JFK, tingkat tersebut bervariasi antara 0,8 hingga 2,8 milimeter per tahun, tergantung pada lokasi yang tepat.
Dalam penelitian ini, diketahui bahwa subsidence yang berbeda-beda juga dapat mengganggu struktur yang lebih kecil, seperti bangunan, di mana satu sisi mungkin turun lebih cepat daripada yang lainnya. “Meskipun hanya beberapa milimeter per tahun, Anda dapat berpotensi menyebabkan retakan pada struktur,” kata Ohenhen.
Penelitian ini menemukan bahwa subsidence sangat bervariasi di sepanjang Pantai Atlantik, baik secara regional maupun lokal, karena berbagai perbedaan geologi dan topografi, serta tingkat ekstraksi air tanah yang berbeda. Hal ini menjadi masalah serius untuk beberapa komunitas, seperti Virginia Beach, di mana 451.000 orang dan 177.000 properti berisiko terkena dampak. Di Baltimore, Maryland, jumlahnya mencapai 826.000 orang dan 335.000 properti, sementara di NYC – di Queens, Bronx, dan Nassau – jumlahnya melonjak menjadi 5 juta orang dan 1,8 juta properti.
Oleh karena itu, ada dua komponen dalam mengatasi masalah subsidence: mendapatkan data resolusi tinggi seperti dalam penelitian ini, dan kemudian memadukannya dengan data air tanah. “Subsidence sangat bervariasi spasial,” kata Snider. “Dengan memiliki detail di mana ekstraksi air tanah benar-benar berdampak, dan dapat menunjukkan bahwa kita perlu mengubah pengelolaan air tersebut, kita dapat mengurangi subsidence di masa depan.”
Waktu untuk bertindak adalah sekarang, Shirzaei menekankan. Menghadapi subsidence seperti mengobati penyakit: Anda menghabiskan lebih sedikit uang dengan mendiagnosis dan mengobati masalah sekarang, menghemat uang di masa depan dengan menghindari bencana. “Jenis data dan penelitian ini dapat menjadi komponen penting dari sistem perawatan kesehatan untuk pengelolaan infrastruktur,” katanya. “Seperti kanker – jika Anda mendiagnosisnya sejak awal, itu bisa disembuhkan. Tapi jika Anda terlambat, Anda harus menginvestasikan banyak uang, dan hasilnya tidak pasti.”