Poin Utama ZDNET
Sistem pemutar piringan Victrola Harmony tersedia seharga $299 dengan pilihan warna Natural, Walnut, dan Hitam. Paket ini mencakup pemutar piringan ukuran penuh, dua speaker rak buku, dan kartrid A-T ATN3600L—semuanya komponen bagus untuk pemula. Namun, dengan harga $300 ($100 lebih mahal dari rilis Januari lalu), calon pembeli mungkin lebih tertarik pada sistem yang lebih canggih.
Jika Anda pernah berpikir untuk "masuk ke dunia audio", bersiaplah mengeluarkan ratusan (bahkan ribuan) dolar untuk perangkat, entah itu headphone, amplifier, konverter digital-ke-analog, atau media fisik seperti CD, kaset, dan piringan hitam.
Satu hal yang pasti, apa pun medium audio favorit Anda, selalu akan ada saran yang meremehkan perangkat kesayangan Anda. Itu hal wajar. Jika vinyl adalah passion Anda dan Anda ingin sistem pemutar yang simpel dan lengkap untuk memulai koleksi, Victrola Harmony bisa jadi pilihan tepat.
Anda tak perlu repot mencari sistem lawas yang butuh perbaikan di pasar loak berjam-jam jauhnya. Tak ada salahnya menginginkan pemutar vinyl yang mudah digunakan dengan fitur digital dan desain keren. Kadang, teknologi memang harus menyenangkan—dan Harmony sangat memenuhi itu.
Dari segi desain, Harmony menggabungkan gaya klasik dengan fitur digital modern. Elemen desainnya terinspirasi gaya pertengahan abad ke-20: minimalis, perpaduan kayu, plastik, dan logam, serta nuansa kayu alami.
Sistem ini mencakup pemutar piringan ukuran penuh dengan speaker rak buku senada. Kartridnya adalah Audio-Technica ATN3600L, dilengkapi penutup debu plastik. Ada port RCA untuk speaker eksternal dan jack 3.5mm untuk headphone atau speaker kompatibel lainnya.
Ukurannya lebih besar dari pemutar all-in-one Victrola, tapi dengan rak kecil, Anda bisa menata pemutar, speaker, dan beberapa piringan di sudut ruangan.
Bagi penggemar digital, Harmony memiliki Bluetooth untuk streaming musik dari perangkat Anda. Teknologi VinylStream-nya juga memungkinkan streaming vinyl ke speaker atau headphone Bluetooth.
Saya mencoba Harmony di kantor dengan memutar album legendaris Thriller-nya Michael Jackson. Hasilnya memuaskan—kualitas suara jauh lebih baik dibanding pemutar all-in-one atau koper dengan speaker internal.
Mendengarkan vinyl dengan speaker stereo kiri/kanan memang sangat menyenangkan. Anda bisa mengganti speaker bawaan jika punya preferensi lain. Speaker bawaan Victrola sendiri cukup solid, dengan kartrid ATN3600L yang menghasilkan suara halus dan seimbang.
Di balik kain penutup speaker, Victrola menyematkan subwoofer dan tweeter terpisah, plus port di belakang untuk respons bass yang lebih baik.
Kartrid ATN3600L relatif terjangkau dan populer, cocok untuk pemula atau penggemar vinyl menengah. Mudah diganti dan tahan sekitar 400 jam pemutaran dalam kondisi ideal.
Suaranya sangat kencang—bisa terdengar ke seluruh rumah. Bahkan di volume maksimal, bass tetap terkendali. Cocok untuk pesta kecil atau kumpul-kumpul di rumah.
Fitur digital Harmony sangat mudah digunakan. Tombol power/volume bisa dipakai untuk beralih antara mode vinyl, VinylStream, Bluetooth, dan aux. Pairing dengan iPhone pun lancar.
Saran Pembelian ZDNET
Victrola Harmony adalah sistem pemutar vinyl stylish yang mudah dioperasikan, memadukan elemen analog gaya vintage dengan fitur streaming digital. Pilihan tepat bagi yang belum ingin investasi besar di sistem high-end. Desainnya yang retro juga bisa jadi elemen dekorasi menarik.
Dengan speaker rak buku yang kompak tapi bertenaga, ditambah kemampuan Bluetooth, sistem ini sempurna untuk menemani acara sosial.
Perlu dicatat, saat debut di CES 2025 Januari lalu, harganya $199—sangat worth it. Kini, harganya $299. Jika ingin sesuatu lebih canggih di kisaran harga ini, pertimbangkan Audio Technica AT-LP3XBT.