PENGIKUT SETIA perkembangan model OpenAI mungkin sudah lelah mendengar tentang GPT-5, langkah besar berikutnya dalam rangkaian model bahasa besar andalan perusahaan. Rilis ini sepertinya sudah dinanti sepanjang tahun. Namun, petunjuknya semakin kuat.
Baru minggu ini, sang pembuat ChatGPT meluncurkan model open-weights—gpt-oss—yang juga sudah diisyaratkan selama berbulan-bulan. Berbeda dengan model GPT atau LLM populer seperti Gemini-nya Google, model ini menawarkan transparansi dalam cara kerja dan pemikirannya. Namun, tepat sebelum peluncuran, CEO Sam Altman memberi kode bahwa ada yang lebih besar akan datang: "sesuatu yang besar-tapi-kecil hari ini," tulisnya di X, "lalu upgrade besar minggu ini."
(Catatan: Ziff Davis, perusahaan induk CNET, pada April lalu menggugat OpenAI dengan tuduhan melanggar hak cipta dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.)
Pengerjaan GPT-5 bukanlah rahasia, dan hiruk-pikuknya sangat terasa. Dalam wawancara Juli dengan podcaster Theo Von, Altman mengaku sedang menguji model baru itu dan memintanya menerjemahkan serta menulis email yang ia sendiri sulit pahami. "Saya merasa tidak berguna dibanding AI dalam hal yang seharusnya bisa saya lakukan," katanya. (Pasti email yang sangat mengesankan.)
Sudah lama ditunggu. GPT-4, generasi terkini program kompleks di balik ChatGPT dan banyak alat lain, rilis Maret 2023—zaman dulu dalam dunia LLM. Banyak iterasi sejak itu: GPT-4.5 meluncur Februari tahun ini. Model penalaran seperti keluarga o3 dan o4 juga muncul di sela-sela.
GPT-5 awalnya diharapkan rilis awal tahun, tapi Altman pada April mengatakan akan mundur beberapa bulan. Pengembang kesulitan mengintegrasikan semua elemen yang diinginkan, dan Altman ingin memastikan kapasitas untuk menampung "permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Minggu lalu, ia kembali menyinggung soal kapasitas, menulis di X: "Meski mungkin agak tersendat, kami rasa Anda akan sangat menyukai apa yang kami buat!"
Pesaing OpenAI tidak tinggal diam. Model Gemini 2.5 Google yang rilis Maret menggabungkan penalaran dengan kemampuan menangani prompt besar. Model Claude 4 Anthropic yang debut Mei mencakup versi khusus untuk koding dan tugas rumit. Tapi ChatGPT tetap yang terdepan sebagai alat default paling populer, dan versi baru bisa memperlebar jarak.
Tapi mungkin tidak sempurna. OpenAI pernah menarik pembaruan GPT-4o awal tahun ini karena terlalu baik—bahkan sampai tidak mengingatkan bahaya dari permintaan pengguna.