Sabrina Ortiz/ZDNET
Google terus mempercepat pembaruan untuk Gemini 2.5, model AI terbaru dari keluarga model mereka yang diluncurkan awal tahun ini.
Pada Selasa, raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa Gemini 2.5 Pro dan Flash—yang sebelumnya dirilis sebagai pratinjau terbatas—kini tersedia secara umum dan stabil. Artinya, model ini dianggap aman untuk penggunaan publik, sebuah kabar baik bagi pengguna. Google juga memperkenalkan anggota baru dalam keluarga ini, yaitu Gemini 2.5 Flash-Lite.
Gemini 2.5 Pro dan Flash
Gemini 2.5 Pro dan Flash adalah model "berpikir" yang dirancang untuk menjalani proses penalaran multi-langkah saat merespons perintah pengguna. Proses ini meningkatkan akurasi dan kinerjanya, mirip dengan kemampuan yang dimiliki OpenAI’s o1 dan DeepSeek’s R1. Pengembang juga bisa menyesuaikan "anggaran berpikir" model, memperbesar atau memperkecil tingkat penalarannya dalam merespons.
(Catatan: Ziff Davis, perusahaan induk ZDNET, mengajukan gugatan pada April 2025 terhadap OpenAI, dengan tuduhan melanggar hak cipta Ziff Davis dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.)
Model AI biasanya menjalani uji keamanan internal yang ketat sebelum dirilis ke publik. Proses ini semakin krusial beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya kekhawatiran publik dan politisi soal kecenderungan AI generatif untuk berhalusinasi atau menyajikan informasi palsu seolah fakta. Uji keamanan ini mungkin alasan mengapa Google butuh waktu sebelum meluncurkan model ini secara umum.
Google juga baru-baru ini mengumumkan bahwa batas perintah harian untuk Gemini 2.5 Pro akan dinaikkan dua kali lipat dari 50 menjadi 100, menunjukan kepercayaan diri yang meningkat dalam kemampuan model ini untuk terlibat dalam percakapan lebih panjang.
Model ini kini bisa diakses melalui Google AI Studio, Vertex AI, dan aplikasi Gemini.
Gemini 2.5 Flash-Lite
Google juga memperkenalkan anggota baru di keluarga Gemini mereka pada Selasa, yaitu 2.5 Flash-Lite.
Tersedia sekarang dalam pratinjau publik melalui Google AI Studio dan Vertex AI, 2.5 Flash-Lite dirancang sebagai alternatif yang lebih hemat biaya dibanding Pro dan Flash. Menurut Google, model ini memiliki latensi terendah di antara semua model Gemini, artinya pengembang tak perlu mengorbankan kecepatan demi biaya. Ini juga model penalaran, tetapi fitur ini dimatikan secara default untuk mengoptimalkan kecepatan. Pengembang bisa mengaktifkannya dengan menyesuaikan anggaran berpikirnya.
Harga untuk keluarga model Gemini bervariasi tergantung model dan jenis konten yang dihasilkan—info lebih lanjut bisa ditemukan di sini.
Memperluas Akses
Ekspansi Gemini, model AI generatif unggulan Google, ke berbagai model dengan ukuran dan kemampuan berbeda mencerminkan tren yang lebih luas di Silicon Valley: para pengembang teknologi berlomba membuat alat mereka bisa diakses sebanyak mungkin orang.
Dengan merilis model beragam kemampuan dan harga, Google memudahkan pelanggan mengakses Gemini terlepas kebutuhan profesional atau anggaran mereka. Perusahaan ini telah menjadikan Gemini bagian inti dari pencarian dengan AI Overviews, dan model ini juga terintegrasi ke Google Meet, Docs, Sheets, serta lebih banyak produk mereka.
OpenAI juga berupaya serupa untuk memperluas jangkauan ChatGPT, misalnya dengan mengintegrasikan chatbot ke WhatsApp.
Ingin lebih banyak cerita tentang AI? Daftar untuk buletin mingguan Innovation kami.