Ada peningkatan dalam popularitas camilan tinggi protein, shakes, dan bubuk protein, jadi tak heran protein masih jadi topik hangat. Jika kamu tergantung pada suplemen untuk memenuhi asupan protein, pasti tahu bagaimana beratnya shake protein tradisional, bahkan saat diblender dengan blender kecepataan tinggi. Clear whey protein mungkin layak dicoba.
Clear whey protein adalah versi whey protein isolate (bubuk protein populer) yang melewati proses ultrafiltrasi untuk menghilangkan lemak, laktosa, dan komponen lain agar lebih mudah dicerna. Alih-alih shake protein kental, hasilnya adalah minuman hampir bening dengan rasa buah mirip minuman olahraga.
Tapi apakah suplemen ini cocok untukmu? Dan adakah cara tepat mengonsumsinya? Kami berbincang dengan ilmuwan farmasi untuk memahami popularitasnya dan perbandingannya dengan shake protein biasa.
Apakah clear whey protein isolate lebih baik dari whey protein isolate?
Meski bukan hal baru, TikTok berperan besar dalam popularitas clear whey protein belakangan ini. Ramainya pembahasan membuat orang bertanya-tanya apakah lebih baik dari whey protein isolate. Keduanya berasal dari protein whey, yaitu protein dari cairan susu. Jadi ini tergantung preferensi.
“Keduanya protein lengkap berkualitas tinggi, kaya leusin dan BCAA lain,” jelas John-Paul Andersen, ilmuwan farmasi dengan gelar PhD dalam fisiologi dan farmakologi. Leusin adalah salah satu asam amino esensial (BCAA) yang penting untuk pertumbuhan dan pemulihan otot. Dia merekomendasikan clear whey setelah kardio atau latihan cuaca panas, sedangkan whey isolate cocok untuk rasa kenyang atau smoothie. “Kamu bisa mengganti atau menggabungkannya sesuai rutinitas dan tujuan diet,” katanya.
Clear whey protein cenderung sedikit lebih mahal karena proses filtrasi tambahan yang lebih rumit.
Bagaimana cara mengonsumsi clear whey protein?
Clear whey protein berbentuk bubuk, mirip whey protein isolate. Beberapa merek terkenal yang memproduksinya antara lain GHOST, Myprotein, Isopure, dan Ascent. Campurkan dengan air dan idealnya dikonsumsi setelah latihan. Andersen menjelaskan bahwa clear whey paling baik dikonsumsi pasca-latihan karena saat itu penyerapan asam amino paling tinggi dan tubuh siap menyerapnya untuk pemulihan otot. Minuman ini juga menghidrasi, cocok sebagai minuman pasca-latihan atau di hari panas.
Tapi, jangan pernah dry scooping, meski media sosial menyarankannya. Dry scooping adalah menelan bubuk suplemen langsung tanpa air. “Ini merusak manfaat formulasi menyegarkannya dan bisa mengiritasi tenggorokan serta sebabkan ketidaknyamanan pencernaan,” peringat Andersen.
Selain itu, jika ingin mengonsumsinya sebelum atau selama latihan, Andersen menyarankan memadukannya dengan karbohidrat untuk daya tahan. Kalau tidak, simpan untuk setelah latihan.
Cara aman konsumsi clear whey protein
Untuk orang sehat, aman mengonsumsi 1-2 sajian clear whey protein per hari. Namun, asupan protein berlebihan bisa membebani ginjal, terutama jika ada masalah kesehatan. Andersen juga memperingatkan, “Konsumsi berlebihan bisa sebabkan masalah pencernaan seperti kembung, kram, atau diare, tergantung filtrasi dan bahan perasa yang digunakan.”
Siapa yang paling cocok mengonsumsi clear whey protein?
Clear whey protein cocok untuk yang tidak suka shake protein atau tekstur susunya. Ini pilihan tepat jika ingin minuman menyegarkan ringan yang tidak bikin begah setelah latihan. Juga ideal jika nafsu makan biasanya hilang usai olahraga tapi tetap butuh nutrisi. Selama tidak alergi susu, clear whey bisa jadi pilihan di hari panas.
Tapi, whey protein isolate tetap lebih cocok setelah angkat beban jika butuh rasa kenyang hingga makan berikutnya.
Jika ragu dengan clear whey protein, waspadai gejala seperti kembung, mual, atau diare. Kadang sisa laktosa, pemanis buatan, atau perasa bisa mengganggu lambung. “Jika terjadi gejala, coba ganti merek, kurangi porsi, atau beralih ke alternatif nabati,” saran Andersen.
Kesimpulan
Clear whey protein adalah alternatif menyegarkan pengganti whey protein biasa, terutama untuk konsumsi pasca-latihan atau bagi yang mudah berkeringat. Kamu bisa bergantian mengonsumsinya, tapi seperti suplemen lain, ini harus dipadukan dengan diet seimbang sesuai kebutuhan. Ingat, suplemen hanya pelengkap dan tidak akan efektif jika nutrisi harian kurang.