Pada akhir Juli 2024, Lina Khan, yang kala itu menjabat sebagai ketua Komisi Perdagangan Federal AS, menyampaikan pidato dalam acara yang diselenggarakan oleh akselerator startup San Francisco, Y Combinator. Dalam kesempatan tersebut, ia menempatkan diri sebagai seorang pendukung kecerdasan buatan sumber terbuka.
Acara ini berlangsung saat para pembuat undang-undang di California sedang mempertimbangkan sebuah RUU penting bernama SB 1047, yang akan memberlakukan persyaratan pengujian dan keamanan baru bagi perusahaan AI. Para pengkritik RUU ini, yang kemudian diveto oleh Gubernur California Gavin Newsom, berargumen bahwa aturan itu akan menghambat pengembangan dan peluncuran model AI sumber terbuka. Khan menyerukan pendekatan yang kurang restriktif dan menyatakan bahwa dengan model terbuka yang tersedia, "pelaku usaha yang lebih kecil dapat membawa ide-ide mereka ke pasar."
Beberapa hari sebelum acara, staf Khan mempublikasikan sebuah blog di situs web lembaga tersebut yang menekankan poin-poin pembicaraan serupa. Tulisan itu mencatat bahwa istilah "sumber terbuka" telah digunakan untuk menggambarkan model AI dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Para penulisnya justru mengusulkan untuk mengadopsi istilah "bobot-terbuka," yang mengacu pada model yang training weights-nya dirilis ke publik, memungkinkan siapa pun untuk memeriksa, memodifikasi, atau menggunakannya kembali.
Administrasi Trump sejak itu telah menghapus postingan blog tersebut, menurut dua sumber yang mengetahui masalah ini kepada WIRED. Internet Archive’s Wayback Machine menunjukkan bahwa blog FTC tertanggal 10 Juli 2024, yang berjudul “On Open-Weights Foundation Models,” dialihkan pada 1 September tahun ini ke halaman arahan untuk Kantor Teknologi FTC.
Postingan lain dari Oktober 2023 yang berjudul “Consumers Are Voicing Concerns About AI,” ditulis oleh dua teknolog FTC, kini juga dialihkan ke halaman arahan Kantor Teknologi lembaga tersebut. Menurut Wayback Machine, pengalihan ini terjadi pada akhir Agustus tahun ini.
Sebuah postingan ketiga FTC tentang AI yang ditulis oleh staf Khan dan diterbitkan pada 3 Januari 2025, berjudul “AI and the Risk of Consumer Harm,” kini mengarah ke layar error yang bertuliskan "Halaman tidak ditemukan." Menurut Wayback Machine, postingan blog itu masih aktif di situs web FTC per 12 Agustus, tetapi pada 15 Agustus telah dihapus dari internet. Dalam postingan aslinya, staf Khan menulis bahwa lembaga tersebut "semakin memperhatikan potensi AI untuk menimbulkan bahaya di dunia nyata—mulai dari mendorong pengawasan komersial, memungkinkan penipuan dan peniruan identitas, hingga melanggengkan diskriminasi ilegal."
Alasan penghapusan blog-blog tersebut dari internet masih belum jelas. Seorang juru bicara FTC tidak menanggapi permintaan komentar. Khan, melalui juru bicaranya, juga menolak untuk berkomentar.