Badan Perdagangan Federal (FTC) dan Departemen Kehakiman (DOJ) dilaporkan setuju untuk membagi tugas dalam menyelidiki potensi pelanggaran antitrust dari Microsoft, OpenAI, dan Nvidia, seperti yang dilaporkan oleh The New York Times.
DOJ akan memimpin penyelidikan terhadap Nvidia, sementara FTC akan melihat kesepakatan antara OpenAI dan investor terbesarnya, Microsoft.
FTC mulai menyelidiki isu-isu antitrust terkait investasi yang dilakukan oleh perusahaan teknologi ke perusahaan kecerdasan buatan yang lebih kecil pada bulan Januari tahun ini. Badan tersebut mengirim surat kepada Alphabet, Amazon, Anthropic, Microsoft, dan OpenAI. Alphabet, perusahaan induk Google, dan Amazon keduanya adalah investor di Anthropic.
The Verge menghubungi OpenAI, Microsoft, dan Nvidia untuk memberikan komentar tetapi belum menerima balasan. FTC menolak untuk berkomentar.
Penyelidikan oleh kedua lembaga tersebut tidak berarti pemerintahan Biden membuka kasus terhadap ketiga perusahaan tersebut, tetapi Times menunjukkan bahwa kesepakatan serupa pada tahun 2019 menyebabkan kasus pemerintah terhadap Google, Apple, Amazon, dan Meta.