Dengan rilisnya film ketiga Knives Out karya Rian Johnson yang sudah di depan mata, sang sutradara kini telah mengarahkan pandangannya pada proyek barunya. Ini bukan akan menjadi sesuatu yang berbau Knives Out. Melainkan, ini akan bergenre fiksi ilmiah. Tapi bukan, ini bukanlah fiksi ilmiah tersebut.
“Kalau saya harus mendefinisikannya secara genre, saya katakan film ini mengingatkan pada film-film thriller paranoia tahun 70an. Ada elemen fiksi ilmiah ringan di dalamnya,” jelas Johnson kepada Empire mengenai film terbarunya itu.
“Fiksi ilmiah ringan,” tentu saja, bukanlah cara untuk mendeskripsikan Star Wars, jadi seperti biasa, Johnson berteguh pendirian mengenai kemungkinan kembali ke galaksi yang sangat jauh itu. “Roda itu akan terus berputar seumur hidup saya. Saya mencintai Star Wars,” ujarnya. “Dan jika suatu hari masuk akal untuk kembali, bagi kami berdua, itu akan menjadi hal yang paling indah di dunia.”
Johnson sangat antusias dengan proyek barunya ini, dan meskipun petunjuk “fiksi ilmiah ringan” dan “thriller paranoia ala 70an” masih sangat minim, kami pasti menontonnya. Jangan lupa, sebelum Johnson membuat sekuel Star Wars-nya yang menakjubkan namun kontroversial, The Last Jedi (dan ditunjuk untuk membuat tiga film lagi), ia telah mencoba-coba di genre thriller dan fiksi ilmiah, yang paling terkenal adalah film perjalanan waktu yang luar biasa, Looper. Ditambah, ia juga menciptakan dan memproduksi serial Peacock yang memukau, Poker Face, yang menurut sutradara sendiri dalam wawancara dengan io9, juga termasuk fiksi ilmiah.
“Kemampuan itu jelas-jelas superhuman karena melampaui realitas dalam hal apa yang bisa dilakukan manusia,” kata Johnson kepada kami suatu kali tentang kemampuan Charlie Cale (Natasha Lyonne) untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. “Tapi itu juga sesuatu yang anehnya masuk akal. Jadi jika itu berarti kalian akan meliputnya di io9, saya pikir. Ya, itu mutlak [sebuah kekuatan super].”
Kalau dipikir-pikir, mungkin dia sedang membuat film Poker Face mengingat serial tersebut jelas memiliki nuansa 1970-an (lebih ke serial detektif daripada thriller paranoia, tapi tidak apa-apa) serta nuansa “fiksi ilmiah ringan” itu. Kami tidak masalah dengan itu. Tapi, kami membayangkan, Johnson akan melakukan yang lebih baik lagi.
“Hal yang paling mendebarkan saat ini adalah ide yang ada di kepala saya untuk film berikutnya yang akan saya buat,” ujar Johnson tentang proyek barunya. “Dan pada akhirnya, saya pikir hanya itu yang bisa Anda lakukan, cukup ikuti saja naluri Anda.”
Film baru Johnson, Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery, akan tayang di bioskop terpilih pada 26 November, sebelum debutnya di Netflix pada 12 Desember.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru dari Marvel, Star Wars, dan Star Trek, kelanjutan untuk DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu Anda ketahui tentang masa depan Doctor Who.