Bulan Purnama sudah di depan mata, jadi ada banyak hal yang bisa diamati di permukaannya, baik dengan alat bantu visual maupun tidak.
Bagaimana fase bulan hari ini?
Per hari Minggu, 2 Nov, fase bulan adalah Waxing Gibbous. Akan ada 87% bagian bulan yang diterangi cahaya malam ini, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.
Bahkan tanpa bantuan alat optik apapun, ada banyak fitur yang dapat dilihat malam ini, termasuk Mare Tranquillitatis, Mare Imbrium, dan Kawah Kepler. Dengan sepasang teropong, Anda dapat mengamati Kawah Gassendi, Pegunungan Apennine, dan Mare Nectaris. Jika Anda memiliki teleskop, keluarkanlah untuk melihat Rima Ariadaeus, lokasi pendaratan Apollo 15, dan Kubah Gruithuisen.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 5 November.
Apa itu fase-fase bulan?
Menurut NASA, bulan bergerak melalui fase-fasenya saat menyelesaikan orbit 29,5 hari mengelilingi Bumi. Fase yang kita lihat disebabkan oleh sudut yang berubah-ubah antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Dari Bumi, bulan terkadang terlihat penuh, sebagian diterangi, atau seolah-olah menghilang sama sekali, namun sisi yang menghadap kita selalu sama. Yang berubah adalah seberapa banyak sinar matahari yang dipantulkan permukaannya, tergantung pada posisinya dalam orbit. Pola ini dikenal sebagai siklus lunar.
Delapan fase bulan utama adalah:
Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, jadi sisi yang kita lihat gelap (atau dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).
Bulan Sabit Awal – Sebelah kecil cahaya muncul di sisi kanan (untuk Belahan Bumi Utara).
Kuartal Pertama – Separuh bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.
Bulan Cembung Awal – Lebih dari separuh bagian diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.
Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
Bulan Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya. (Belahan Bumi Utara)
Kuartal Ketiga (atau Kuartal Terakhir) – Setengah bulan lagi, tetapi kali ini sisi kirilah yang diterangi.
Bulan Sabit Akhir – Sebelah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.