"Saya tidak melihat pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun ke depan," kata Stryjak. "Perusahaan lain sudah mulai mengejar dalam hal membuat produk yang lebih tahan lama, berkelanjutan, dan bisa diperbaiki. Bagi konsumen, harga dan merek tetaplah faktor utama. Fairphone punya basis penggemar setia, tapi saya rasa itu tidak akan berkembang pesat dalam waktu dekat."
"Tidak Ada yang Mau Mendorong Kuda Mati"
Kami menanyakan pada Fairphone apakah mereka harus puas dengan audiens niche yang sama. "Saya bilang itu omong kosong, kan?" kata CEO Fairphone, Raymond van Eck, kepada WIRED.
"Saya tidak akan memulai di perusahaan ini jika kami rasa tidak ada potensi. Seperti pepatah Belanda, tidak ada yang mau mendorong kuda mati untuk melihat apakah dia bisa berjalan." Fairphone berbasis di Amsterdam, dan van Eck ditunjuk sebagai CEO pada Agustus 2024.
"Dalam lima tahun ke depan, kami berencana memperluas pasar hingga empat kali lipat dan mengambil porsi yang adil," ujarnya. Perusahaan juga menargetkan pertumbuhan "dua digit" tahun ini. Pertanyaannya: bagaimana?
Strategi Fairphone terlihat dari Fairphone 6 sendiri. Ada fitur menarik seperti slider yang mengaktifkan mode Essentials, menyederhanakan antarmuka agar pengguna terhindar dari gangguan media sosial.
Ada sudut gaya hidup yang lebih segar, sesuatu yang sebelumnya kurang terasa di Fairphone. Ini bagian dari rebrand awal 2025, termasuk mengganti logo kaku dengan tampilan yang lebih ramah.
Perbaikan Fairphone
Van Eck mengatakan ini tentang "mengubah urutan" prioritas—menjadikan perangkat itu sendiri sebagai fokus, bukan hanya etika di baliknya. "Rebranding memberi kami identitas yang lebih ramah dan mudah didekati, tidak terlalu menggurui," katanya.
Pesan ini menunjukkan Fairphone bukan hanya untuk pejuang lingkungan. CTO Chandler Elizabeth Hatton mengakui pesan klasik Fairphone mungkin justru menjauhkan beberapa orang.
"Kami tidak menjadikan itu sebagai fokus utama dalam pemasaran. Bisa terdengar menggurui di pasar tertentu, dan pesan itu tidak begitu resonan sekarang. Banyak orang yang sudah lelah dengan krisis iklim atau pertanyaan etika," jelas Hatton.
Jadi, apakah waktunya Fairphone mengurangi kesan ‘woke’? Itu terlalu ekstrem, karena Fairphone tidak berniat menurunkan standarnya—hanya tidak terlalu menonjolkannya.
Meredam Suara
"Fairphone didirikan 12 tahun lalu untuk menangani masalah sosial dan lingkungan di industri elektronik," kata van Eck. "Tapi kami juga menyadari bahwa fokus pada cerita itu membuat pasar kami terlalu kecil."
Pendekatan baru ini termasuk tidak terlalu vokal soal AI, yang dampak lingkungannya bisa bertentangan dengan pesan lama Fairphone.