Amazon Eero kini mulai merambah bisnis router hotspot seluler… kurang lebih. Pada ajang IFA 2025, perusahaan ini mengumumkan kehadiran Eero Signal, sebuah perangkat yang dapat mendukung jaringan Eero Anda dengan data seluler, yang akan aktif secara otomatis saat mendeteksi pemutusan koneksi internet.
Eero Signal merupakan perangkat kecil berdiri yang dilengkapi dengan splitter USB-C yang tersambung ke port USB-C router Eero yang sudah ada, sehingga dapat menyalakan kedua perangkat sekaligus. Jika Anda berlangganan Eero Plus seharga $99,99 per tahun, Anda akan mendapatkan data cadangan seluler sebanyak 10GB per tahun. Eero juga akan meluncurkan paket “Eero Plus 100” seharga $199,99/tahun yang—tebakan Anda benar—memberikan akses data hingga 100GB. Juru bicara Eero, Connor Rice, menyatakan bahwa Signal akan kompatibel dengan semua router Eero ber-USB-C yang mendukung Wi-Fi 6 atau lebih tinggi.
Pelanggan Eero Plus sebenarnya sudah memiliki akses ke fitur cadangan internet bawaan—yang disebut Eero Internet Backup—yang dapat secara otomatis mengalihkan jaringan Anda ke hotspot terdekat atau jaringan Wi-Fi alternatif. Namun, jika Anda tidak ingin membayar tambahan untuk data hotspot seluler dari penyedia lain dan tidak memiliki jaringan Wi-Fi lain yang bisa digunakan, Anda dapat membeli versi 4G LTE dari Signal seharga $99,99 pada awal tahun depan. Eero menyatakan bahwa pada tahun 2026 nanti, mereka akan merilis versi lain yang menggunakan 5G RedCap, sebuah protokol seluler lebih baru yang dirancang untuk memberikan layanan latensi rendah dan bandwidth terbatas, terutama untuk perangkat IoT dan wearable. Model 5G ini akan dibanderol dengan harga $199,99 menurut Rice.
© Eero
Eero dikabarkan “sedang bekerja sama dengan beberapa operator seluler ternama untuk mengaktifkan data cadangan jika terjadi pemadaman internet,” ungkap Rice. Dia menambahkan bahwa throughput yang dapat diharapkan pelanggan saat menggunakan cadangan seluler Signal mencapai 150Mbps, sementara versi 5G RedCap mampu mencapai hingga 220Mbps. Namun, dia menekankan bahwa angka tersebut adalah “maksimum teoretis,” dan kecepatan sebenarnya akan bergantung pada berbagai faktor, seperti jarak pengguna ke menara seluler dan spektrum seluler yang tersedia.
Perusahaan ini juga mengumumkan kehadiran Eero PoE 7, sebuah router Wi-Fi 7 tri-band dengan teknologi power over ethernet yang kompatibel dengan sistem mesh existing dan dapat menerima daya serta data dari satu kabel ethernet tunggal. Produk ini tidak akan tersedia untuk konsumen umum—melainkan ditujukan untuk “bisnis dan properti residensial yang menggunakan infrastruktur berkabel dan membutuhkan bandwidth tinggi.” PoE 7 memiliki spesifikasi yang mirip dengan Eero Max 7, dengan janji throughput nirkabel hingga 3,9Gbps dan kabel hingga 9,4Gbps. Setiap perangkatnya akan memiliki dua port 10GbE dan dapat mencakup area hingga 2.000 kaki persegi menurut Eero. PoE 7 akan tersedia di AS dan Kanada pada bulan November mendatang dengan harga $499,99, melalui “penyedia layanan internet dan instalator profesional terpilih.”