Paragraf 1
Banyak meme yang bercerita tentang Gen X sebagai generasi tangguh yang sering terabaikan, dan ada jutaan meme lagi yang bilang kita generasi apatis (ngomong apa aja terserah, gue nggak peduli). Ungkapan kayak "kita minum dari selang dan naik sepeda sendirian sampe malem" bener-bener membentuk anak-anak yang tumbuh mandiri dan kuat di tahun 1980-an. Tapi kita juga jadi salah satu generasi pertama yang dibesarkan oleh TV, dan itu punya pengaruh besar buat jutaan anak latchkey yang liar.
Paragraf 2
Baru setelah nonton Pee-wee as Himself, dokumenter dua bagian di Max tentang hidup dan karier Paul Reubens (alias Pee-wee Herman), gue sadar betapa beruntungnya kita tumbuh di era yang punya karakter kayak Pee-wee di arus utama—dan gagasan bahwa sesuatu bisa aneh… dan justru diterima karena itu.
Paragraf 3
Keanehan Pee-wee jelas terlihat di film-film dan acara TV Pee-wee’s Playhouse. Ada sosok dewasa yang kekanak-kanakan, pakai jas abu-abu, hidup sendiri, harta berharganya sepeda, dan teriak setiap ada kata rahasia. Di rumah gue, selotip sering habis karena gue pakai buat bikin wajah jadi topeng aneh dengan hidung terbalik, terinspirasi Pee-wee. Karakternya kayak hidup dalam fantasi setiap anak, dan itu yang bikin kita tertarik. Dia menginspirasi lewat kelucuannya.
Paragraf 4
Tapi dokumenter ini menunjukkan betapa sengaja pilihan Pee-wee, terutama dalam pembuatan acara Pee-wee’s Playhouse di CBS. Acara ini sengaja menampilkan aktor kulit berwarna di peran penting (termasuk S. Epatha Merkerson dari Law & Order dan Laurence Fishburne, yang muncul di film ini) dan menciptakan lingkungan inklusif yang menerima keunikan. Nggak ada yang kebetulan. Natasha Lyonne, yang pernah muncul di acara ini waktu kecil, bilang, "rasanya kayak diizinkan buat jadi diri sendiri." Gue rasa, kebebasan buat jadi beda ini salah satu alasan generasi kita begitu terhubung dengan genre seperti musik alternatif, film indie, dan komedi bawah tanah.
Paragraf 5
Acara anak mana lagi yang nyoret Grace Jones, bintang disco androgini, di spesial Natalnya? (Spesial ini juga menampilkan Charo, Joan Rivers, k.d. lang, Cher, Oprah Winfrey, dan Little Richard—usaha menghibur banyak generasi. The Muppets juga begitu, tapi Pee-wee bikinnya lebih campy.) Reubens bilang di film, "Aku mau anak-anak belajar jadi nonkonformis… kamu bisa lakukan yang sebaliknya, kamu bisa jadi apa aja."
Paragraf 6
"Aku cuma masukin banyak hal ke Pee-wee’s Playhouse karena mikir, ‘Kenapa nggak?’" tambahnya. Misalnya, Pee-wee menari pakai heels tinggi atau nikahin semangkuk salad buah. Yang menarik, meski ini dianggap aneh waktu itu, nggak ada sensor atau protes—berbeda dengan sekarang.
Paragraf 7
Pee-wee Herman adalah karya seni pertunjukan oleh aktor yang sengaja nggak pernah muncul sebagai dirinya di publik sampai jauh kemudian. Paul Reubens nggak pernah biarkan orang tahu proses kreatifnya (dia nyesal akan hal ini di film), dan kita dulu nggak sadar betapa sengaja dan subversif karyanya.
Paragraf 8
Reubens meninggal tahun 2023 saat masih menyelesaikan wawancara untuk film ini. Sedih sekaligus haru lihat dia bicara tentang kemenangan dan penyesalannya, tapi nggak sempat lihat hasil akhirnya. Gue dulu anak yang suka Pee-wee, tapi setelah nonton dokumenter ini, gue bersyukur film ini tetap selesai. Ini jadi penutup yang penting buat karier Reubens—tanpanya, gue mungkin nggak bakal sadar betapa besar pengaruhnya buat kita para anak aneh.