Disney Seolah Ingin Publik Tetap Marah terhadap Mereka

Disney belakangan ini sedang tidak populer di mata publik. Keputusan ABC untuk menangguhkan acara Jimmy Kimmel Live! karena komentar sang host mengenai insiden Charlie Kirk—lalu mengaktifkannya kembali, mulai malam ini, setelah muncul protes dari kalangan Hollywood dan para pendukung kebebasan berekspresi—sudah menjadi masalah besar, yang memicu gerakan viral untuk memboikot langganan Disney+. Mungkin dalam upaya meraih kembali simpati, perusahaan kemudian merilis sebuah trailer untuk film Star Wars berikutnya, The Mandalorian and Grogu, yang merupakan perluasan dari salah satu konten terpopuler di Disney+.

Namun, kehadiran trailer tersebut tidak banyak meredam kritik terhadap Disney; fakta bahwa trailer itu mengisyaratkan sebuah film yang secara visual biasa saja dan terlalu mengandalkan Easter egg khas Star Wars serta adegan Baby Yoda yang menggemaskan justru tidak membantu. (Bandingkan dengan antusiasme terhadap penampakan perdana Ryan Gosling dalam perannya di Star Wars: Starfighter, yang dirilis beberapa jam sebelum penangguhan acara Kimmel.)

Dan kini, para pelanggan Disney+, ada kabar buruk lagi, serta sebuah waktu yang terkesan sangat tidak tepat. Seperti dilaporkan Vulture, layanan streaming tersebut akan segera menaikkan harganya; tarif baru ini akan berlaku dalam waktu 30 hari.

Berikut adalah rincian biaya langganan bulanan yang baru:

Paket Disney+ dan Hulu dengan iklan sebelumnya $11; akan naik menjadi $13. (Opsi “tanpa iklan” akan tetap di harga $20.)

Disney+ Premium tanpa iklan sebelumnya $16; akan naik menjadi $19. (Hulu Premium tanpa iklan akan tetap $19.)

Disney+ dengan iklan sebelumnya $10; akan naik menjadi $12.

Hulu + Live TV (dengan iklan) sebelumnya $83; akan naik menjadi $90. Paket ini sudah termasuk Disney+ dan ESPN Select, keduanya dengan iklan.

MEMBACA  Petunjuk Koneksi NYT Hari Ini, Jawaban untuk 24 Maret, #652

Tentu saja, kenaikan harga layanan streaming bukanlah hal baru; Disney+ juga telah menaikkan tarifnya tahun lalu, dan Apple TV+, sebagai contoh lain, baru-baru ini mengumumkan kenaikan harganya sendiri.

Namun, boikot besar-besaran terhadap layanan streaming jauh lebih jarang terjadi; kita harus bertanya-tanya apakah mereka yang membatalkan langganan sebagai bentuk protes atas penangguhan Jimmy Kimmel Live! akan bersedia membayar lebih untuk bergabung kembali sekarang setelah acara tersebut diaktifkan.

Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru untuk Marvel, Star Wars, dan Star Trek, informasi tentang kelanjutan DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu kamu ketahui tentang masa depan Doctor Who.