Pengguna ChatGPT Pro kini mempunyai cara baru untuk memasok data mereka ke mesin.
Produk unggulan OpenAI memperoleh fitur baru pekan ini yang dinamai ChatGPT Pulse, seperti diuraikan dalam postingan blog perusahaan. Saat ini Pulse tersedia dalam versi pratinjau hanya untuk pengguna ChatGPT Pro di perangkat seluler.
ChatGPT Pulse mengambil riwayat obrolan Anda dan, jika Anda berkenan, data dari Gmail serta Google Kalender lalu mensintesis semuanya menjadi rangkuman pembaruan harian yang dipersonalisasi untuk Anda tinjau. Sebagai contoh, jika Anda memiliki rencana perjalanan ke London, fitur ini akan menawarkan tips untuk hal-hal menyenangkan yang dapat dilakukan di sana, sesuai dengan cuplikan layar contoh dalam postingan blog tersebut.
Mashable Light Speed
LIHAT JUGA:
Perguruan tinggi memberikan ChatGPT kepada mahasiswa. Apakah ini aman?
Contoh kemampuan Pulse.
Kredit: OpenAI
Menurut OpenAI, fitur ini dimaksudkan sebagai pusat informasi singkat yang Anda lihat di pagi hari, bukan sesuatu yang perlu diperiksa sepanjang hari. Meski demikian, tampaknya Anda dapat mengubah rekomendasinya menjadi topik obrolan jika diinginkan. Perlu juga dicatat bahwa menghubungkan Gmail dan Kalender ke Pulse tampaknya bersifat opsional, untuk berjaga-jaga jika Anda tidak nyaman dengan OpenAI yang memiliki begitu banyak data pribadi Anda.
Rangkuman harian pribadi berbasis AI sebenarnya bukanlah hal yang benar-benar baru, karena ponsel flagship terbaru dari Google dan Samsung menawarkan versi bawaan mereka sendiri untuk hal semacam ini. Namun, versi yang agnostik terhadap platform dan secara teori dapat bekerja di ponsel pintar apa pun sambil merujuk pada data percakapan ChatGPT bisa menjadi pilihan yang unggul bagi sebagian orang, khususnya mereka yang menggunakan iOS.
Keterangan: Ziff Davis, perusahaan induk Mashable, pada bulan April mengajukan gugatan terhadap OpenAI, dengan tuduhan bahwa OpenAI telah melanggar hak cipta Ziff Davis dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.