Debian / Elyse Betters Picaro / ZDNET
Poin penting ZDNET
Versi terbaru Debian Linux hadir dengan berbagai peningkatan. Debian tak lagi mendukung arsitektur x86 32-bit yang lama. Debian mendukung hampir semua antarmuka desktop Linux.
Debian Linux ada di mana-mana. Meski hanya peringkat kelima di daftar DistroWatch, distro Linux lain seperti Mint, MX Linux, dan Ubuntu, dibangun di atas fondasinya yang kokoh.
Rilis terbaru, Debian 13, dengan kode nama Trixie, dirilis pada 9 Agustus.
Apa yang baru di Trixie?
Versi ini menawarkan banyak pembaruan dan beberapa perubahan signifikan. Salah satu yang paling berpengaruh bagi pengguna Linux lama adalah penghapusan dukungan untuk arsitektur x86 32-bit.
10 fitur Linux yang harus kamu gunakan untuk performa dan fungsi terbaik
Perubahan ini tak mengejutkan. Linus Torvalds sudah mengucapkan selamat tinggal pada CPU i386 sejak 2012, menghilangkan dukungan floppy drive pada 2019, dan menghentikan dukungan 32-bit dari kernel Linux pada awal 2025.
Jika ingin menjalankan Linux di perangkat lawas, Debian tak lagi bisa membantu. Seperti kata Torvalds, kamu harus "menjalankan kernel museum."
Pengembang Debian juga memperbaiki bug dari 2003 dalam rilis ini. Wajar saja, sistem operasi yang sudah berusia 31 tahun pasti memiliki beberapa masalah lama.
Namun, Trixie sekarang mendukung arsitektur RISC-V (riscv64). Versi ini juga dilengkapi kernel Linux 6.12, peningkatan besar dari Debian 12 yang masih menggunakan kernel 6.1.27.
Bahasa pemrograman seperti Python 3.13, PHP 8.4, PostgreSQL 17, GCC 14.2, dan glibc 2.41 juga diperbarui. Namun, Debian masih kesulitan dengan paket yang menggunakan static linking, sehingga dukungan keamanan untuk Go dan Rust masih terbatas.
Untuk browser, Debian merekomendasikan Firefox dan Chromium. Browser lain tetap bisa dijalankan, tapi Debian memperingatkan tentang tingkat kerentanan yang tinggi dan kurangnya dukungan keamanan jangka panjang.
Debian mendukung dua desktop utama: GNOME 48 dan KDE Plasma 6.3, serta hampir semua antarmuka desktop Linux lainnya.
GNOME 48 kini mendukung triple buffering dinamis, yang membuat animasi lebih halus, bahkan di PC low-end. Sementara KDE meningkatkan dukungan scaling fraksional, sehingga tampilan di monitor high-DPI lebih baik.
Trixie juga hadir dengan tema baru "Cereratopsian", terinspirasi dari Trixie si triceratops di Toy Story.
Di balik layar, Apt 3.0 kini lebih aman dan intuitif, dengan output berwarna dan verifikasi tanda tangan yang lebih baik. Penggabungan /usr yang sempat kontroversial juga sudah selesai.
Keamanan Debian ditingkatkan dengan dukungan CET, PAC, dan BTI, yang membantu mencegah serangan berbasis ROP.
Direktori /tmp sekarang default menggunakan tmpfs, mempercepat operasi baca/tulis di penyimpanan.
Mau mencoba Trixie?
Kamu bisa unduh Debian 13 dalam berbagai format.
Distro lain seperti Tails 7.0 RC1, Gnoppix AI Linux 25_8, serta Mint dan Ubuntu, akan mengadopsi pembaruan Debian dalam rilis utama berikutnya.