Dari Queer-Baiting hingga Neurodivergensi: Penulis ‘Heated Rivalry’ Menjawab Teori Penggemar dan Kontroversi

Rachel Reid sama sekali tidak mengira bahwa akan ada yang menulis disertasi tentang serial hockey gaynya yang sedikit nakal.

Namun, penulis asal Nova Scotia di balik serial Game Changers itu pun tak pernah menduga akan ada sorotan sebesar ini yang menyertai adaptasi televisi dari bukunya, Heated Rivalry.

Acara itu, yang diproduksi oleh Crave dari Kanada dan didistribusikan HBO Max di AS, tayang perdana akhir November dan langsung menjadi hit besar. Ini menjadi serial orisinal terpopuler sepanjang sejarah Crave, dan juga meroket ke peringkat pertama di HBO Max. Musim kedua telah dikonfirmasi.

Jika Anda belum menontonnya, pasti kenal seseorang yang menonton. Dari Reddit hingga BookTok, serial dan bahan sumbernya telah memicu banyak diskursus, mulai dari spekulasi tentang neurodivergensi karakter utama Shane, ulasan tentang isu rasial di hockey, hingga tuduhan bahwa Reid lebih memihak Ilya si Rusia yang usil.

"Aku tidak menyangka buku ini akan dianalisis seperti The Great Gatsby saat aku menulisnya. Ini cuma romance hockey biasa," kata Reid, yang kini menjadi penulis New York Times bestselling, sambil tertawa. Meski begitu, ia tersanjung dengan waktu yang dihabiskan orang-orang untuk berteori. "Aku terkesan dengan beberapa hal yang benar-benar mereka gali. Beberapa di antaranya membuatku terdengar jauh lebih pintar dari yang sebenarnya."

Serial itu juga memicu kritik dari bintang I Love LA Jordan Firstman, yang menyatakan keintiman yang digambarkan di serial "bukan cara gay bercinta." Ia menambahkan bahwa bintang utama Hudson Williams dan Connor Storrie harus mengungkapkan orientasi seksual mereka jika memang gay. Komentar itu membuat rekan pemain Heated Rivalry, François Arnaud, membalas di Instagram, "Apakah seks yang dilakukan pemain hockey yang masih di kloset harus terlihat seperti seks yang dilakukan para gay LA yang heboh?"

MEMBACA  "Alien: Earth": Apa Bedanya Cyborg, Synth, dan Hybrid?

Berikut pendapat Reid tentang semua diskursus seputar cerita hockey yang disukai banyak orang ini, dan mengapa begitu banyak wanita terobsesi dengan genre ini.

Tinggalkan komentar