Cara Nicole Rafiee Membuat Konten untuk Generasi Melek Digital

Nicole Rafiee sudah cukup lama berkecimpung di YouTube. Kreator berusia 25 tahun ini pertama kali membuat channel-nya saat SMP, dan setelah beberapa kali menghapus channel tersebut (dia tidak senang saat tim sepak bola SMA-nya menemukannya), dia mulai serius memposting konten di tahun kedua kuliahnya.

Kini, akan jauh lebih sulit baginya jika ingin menghapus channel-nya hanya karena seseorang di kehidupan nyata menemukannya. Dia telah mendapatkan 1,07 juta subscriber berkat serial Chronically Online Girl explains-nya yang membahas berbagai topik, mulai dari Ariana Grande hingga kisah Frenemies.

Kami berbincang dengannya di VidCon 2025 untuk mengetahui peralatan yang digunakannya dalam proses pembuatan konten—serta rahasia merekam podcast Talk Nasty to Me bersama Jake Thatcher di bak mandinya.

SSD Portabel

Ketika pertama kali membuat video, Rafiee langsung menghadapi masalah teknis.
"Aku bingung, kenapa laptopku lemot banget? Dan kenapa panasnya kayak oven? Aku bisa bikin pancake di atasnya, dan malah dapat luka bakar di paha karena ini."

Solusinya? SSD untuk menyimpan rekaman berjam-jam. Dia telah mengumpulkan enam SSD seharga $99 per unit—jauh lebih murah daripada beli laptop baru (dan mengurangi limbah elektronik).
"Semua orang harus punya SSD kalau mau bikin konten—nggak semua harus disimpan di laptop atau HP," katanya. "Aku sendiri masih punya 85.000 foto di HP. Harusnya aku dengerin nasihat sendiri."

Kamera Sony untuk Kreator

Rafiee tidak selalu suka produk yang diklaim "khusus kreator".
"Kalau ada brand bilang ‘produk ini dibuat untuk kreator’, biasanya jelek," ujarnya. "Cuma dikasih warna pink trus bilang ‘ini solusinya!’. Ya, nggak perlu lah."

Untungnya, Sony ZV-1 berbeda. Kamera ini menjadi favoritnya karena mudah digunakan dan serbaguna—dari merekam podcast hingga vlog di mobil.

MEMBACA  2 Alasan untuk Memperhatikan Saham JD.com

Pencahayaan Video yang Bagus

"Aku sangat perhatian sama lighting di video karena harus pas dengan suasana. Aku nggak suka cahaya yang terlalu terang; pengennya natural kayak di rumah," kata Rafiee.

Lampu utama dari GVM membantunya mencapai efek tersebut. Mudah diatur, portabel, dan bisa meniru cahaya matahari untuk suasana sempurna.

Headphone Bose

Rafiee setia menggunakan Bose QuietComfort 45 selama bertahun-tahun.
"Ini benar-benar partner setiaku. Aku baru ganti bantalnya karena sudah rusak parah gara-gara keringatku."

Sayangnya, model tersebut sudah tidak diproduksi, tetapi versi terbarunya (Bose QuietComfort) masih tersedia.

Busa Akustik untuk Peredam Suara

Rafiee tidak menyebut merek spesifik, tapi busa akustik menjadi bagian penting dari setup podcast-nya. Wajar saja, mengingat dia dan Jake Thatcher merekam di bak mandi kosong.

"Suaranya nggak akan pernah sebagus di studio karena kita memang di ruangan keramik," akunya.

Credit: Mashable Composite: Zooey Liao/ Image Credit: Getty Images/ Amazon/ Canon/ Instagram Nicole Rafiee "Namun [busanya] memang membuatnya jauh lebih baik." Diletakkan tepat di luar jangkauan kamera, busa tersebut bekerja sama dengan beberapa bantal di bak mandi dan karpet di lantai.

Penghargaan khusus: Rutinitas kesehatan

Rafiee menyebut rutinitas kesehatannya yang ketat sebagai hal penting terakhir. "Aku harus dalam kondisi kesehatan 10 dari 10 untuk bisa membuat video," katanya. Ia menyadari hal ini setelah kerap muntah dan mengalami migrain saat syuting serial Chronically Online, akibat terlalu lama berdiri di bawah lampu dan kurang tidur.

Meski bukan produk fisik, ini pengingat baik bahwa istirahat cukup dan merawat diri sama pentingnya dengan perekam atau software editing.

Mashable meliput VidCon 2025 secara langsung di Anaheim Convention Center. Kunjungi Mashable.com untuk wawancara dengan kreator favoritmu, tren terbaru, serta tips kreator dalam mengembangkan pengikut, pengaruh, dan penghasilan daring.

MEMBACA  Tanda-Tanda Usus Anda Tidak Sehat dan 4 Cara Memulihkannya