Salah satu temuan menarik tentang ChatGPT adalah kemampuannya dalam menulis kode yang cukup bagus. Saya pertama kali mengujinya di 2023 saat memintanya menulis plugin WordPress untuk situs istri saya. ChatGPT melakukannya dengan baik, meski proyeknya sederhana.
Jadi, bagaimana cara memanfaatkan ChatGPT untuk menulis kode dalam praktik coding harian Anda? Berikut ringkasannya:
- ChatGPT bisa menghasilkan kode yang berguna maupun tidak berguna. Untuk hasil terbaik, berikan instruksi yang jelas dan detail.
- ChatGPT lebih unggul dalam membantu tugas coding spesifik dibanding membangun aplikasi utuh dari nol.
- Gunakan ChatGPT untuk menemukan library coding yang tepat dan diskusikan pilihan secara interaktif.
- Hati-hati dengan kepemilikan kode hasil AI dan selalu verifikasi keandalannya. Jangan percaya begitu saja.
- Perlakukan interaksi dengan ChatGPT seperti percakapan. Sempurnakan pertanyaan berdasarkan respons AI agar output lebih sesuai.
- Pengguna berbayar mendapat akses fitur tambahan, seperti analisis Deep Research dan dukungan lengkap Codex.
Sekarang, mari eksplor lebih dalam. Jenis coding apa yang bisa ChatGPT lakukan dengan baik?
Ada dua fakta penting:
- AI ini bisa menulis kode yang berguna.
- AI juga bisa tersesat, berputar-putar, dan menghasilkan kode tidak berguna.
Saya menyadari fakta kedua dengan cara yang sulit. Setelah menyelesaikan plugin WordPress, saya mencoba membuat aplikasi Mac dengan deskripsi detail antarmuka, interaksi, pengaturan, dan sebagainya. ChatGPT merespons dengan banyak teks dan kode, tapi berhenti di tengah jalan. Saat saya minta melanjutkan, AI ini mengeluarkan lebih banyak kode—tapi tidak ada yang bisa dipakai. Bahkan, bagian penting yang saya minta justru diganti dengan tulisan "program logic goes here".
Setelah banyak tes, jelas bahwa ChatGPT gagal jika diminta membuat aplikasi utuh. Kesimpulannya: jika Anda tidak tahu coding dan ingin ChatGPT membangun sesuatu, hasilnya akan buruk.
Di sisi lain, ChatGPT sangat membantu bagi yang sudah paham coding dalam menyelesaikan rutinitas atau tugas tertentu. Contoh: jangan minta aplikasi yang berjalan di menu bar, tapi minta rutin untuk menambahkan menu ke menu bar—ChatGPT akan melakukannya dengan baik.
Fitur Codex untuk pengguna berbayar mungkin bisa lebih membantu, tapi OpenAI sendiri mengakui Codex lebih cocok untuk pemeliharaan daripada penulisan kode baru.
Ingat, meski ChatGPT punya banyak pengetahuan spesifik, ia tidak punya kebijaksanaan. Jadi, kode yang dihasilkan mungkin tidak menyelesaikan masalah kompleks yang butuh pengalaman mendalam. Saya sering menggunakan ChatGPT untuk menulis dan debug kode, dan kadang saran yang diberikannya sangat tidak berguna. Tapi di sisi lain, ia juga bisa sangat membantu—itulah mengapa saya tetap menggunakannya.
Bagaimana memanfaatkan ChatGPT untuk menulis kode?
- Tentukan apa yang akan Anda tanyakan ke ChatGPT—tapi jangan langsung bertanya.
- Putuskan apa yang Anda inginkan dari fungsi/rutin tersebut.
- Tentukan parameter masuk dan keluar.
- Pertimbangkan bagaimana mendeskripsikannya.
Bayangkan Anda mempekerjakan programmer manusia. Apakah informasi yang Anda berikan cukup? Atau terlalu ambigu sehingga hasilnya tidak sesuai harapan?
Contoh: Saya ingin membuat ringkasan artikel dari URL web. Input-nya adalah URL, output-nya teks ringkasan.
Langkah konkret:
Saya mulai dengan pertanyaan tentang library open-source untuk meringkas konten web. Setelah mendapat daftar, saya mempersempit ke yang gratis dan kompatibel dengan PHP. ChatGPT merekomendasikan Sumy, Gensim, dan NLTK. Setelah diskusi lebih lanjut, Sumy terpilih karena spesifik untuk teks ringkasan.Kemudian, saya minta ChatGPT menulis fungsi PHP bernama
summarize_articleyang menggunakan Sumy dan library lain (seperti Goose) untuk ekstrak konten. Hasilnya cukup sederhana, tapi perlu disempurnakan.Catatan penting: Saat menguji di 2023, ChatGPT membuat URL contoh palsu dari Reuters. Jadi, jangan percaya semua output AI—selalu verifikasi!
Tips debugging:
- Ajukan kode ke sesi ChatGPT lain atau chatbot berbeda dan tanya, "Apa yang salah dengan kode ini?"
- Jika kode tidak bekerja, katakan, "Itu tidak berhasil. Coba lagi."
Apakah ChatGPT menggantikan programmer?
Belum. Kemampuannya setara mahasiswa pemula yang kadang malas. AI bisa mengurangi kebutuhan programmer pemula, tapi sekarang justru membantu mereka bekerja lebih efisien.Pertanyaan umum:
- Seberapa detail deskripsi yang harus diberikan?
Semakin detail semakin baik. Bayangkan Anda memberi tugas ke manusia—apakah instruksinya cukup jelas? - Siapa pemilik kode hasil ChatGPT?
Masih belum jelas secara hukum. Di AS, Kanada, dan Inggris, karya AI mungkin tidak bisa dihakciptakan. - Bahasa pemrograman apa yang ChatGPT kuasai?
Hampir semua, dari yang modern (PHP, Python, Java) hingga kuno (COBOL, Fortran, bahkan PDP 8/e assembly!). - Bisakah ChatGPT membantu analisis data dan visualisasi?
Ya, bahkan tanpa coding. Tapi jika butuh kode, spesifikasikan bahasa dan sumber datanya.Kesimpulan: ChatGPT alat yang berguna, tapi jangan berharap terlalu tinggi. Gunakan sebagai asisten, bukan pengganti.
Follow saya di Twitter @DavidGewirtz untuk update proyek harian.