Seperti yang tersirat dari judulnya, Alien: Earth dari awal memang berniat menghadirkan Xenomorph dari waralaba Alien ke planet kita. Lantas, bagaimana serial tersebut menyesuaikan monster film legendaris ini dengan lingkungan barunya?
Itulah tantangan yang dihadapi staf Wētā Workshop ketika memulai pekerjaan mereka untuk Alien: Earth. Vaughan Flanagan, seorang penyelia direktur seni di Wētā, dan Joe Dunckley, seorang direktur seni senior di Wētā, memaparkan proses mereka kepada Mashable melalui wawancara Zoom.
Makhluk Bumi Menginspirasi Xenomorph di ‘Alien: Earth’.
Dalam upaya menghidupkan Xenomorph, Wētā dan showrunner Alien: Earth Noah Hawley tidak ingin terlalu banyak mengutak-atik desain asli H.R. Giger.
“Kami sangat ingin mempertahankan siluetnya — kepala yang memanjang, ekor, serta pipa-pipa yang menjadi ciri khasnya,” jelas Flanagan. “Inovasi justru kami usahakan dalam detail-detailnya. Serial ini berlatar di Bumi, jadi Noah ingin mengambil banyak inspirasi dari makhluk terestrial: krustasea, serangga, kumbang, dan sebagainya. Banyak dari elemen tersebut diintegrasikan ke dalam desain kostumnya.”
Awalnya, Xenomorph di Alien: Earth tidak direncanakan berupa kostum. Namun ketika arah produksi berubah, Dunckley dan timnya mengambil alih pembuatan kostum-kostum tersebut.
“Kami mulai dengan kebutuhan performa si Xenomorph. Xenomorph di Alien: Earth harus melakukan banyak aksi, jadi kami memerlukan seseorang yang tidak hanya bisa menghidupkan karakter makhluk tersebut, tetapi juga tahan dengan aksi berat dalam serial, karena Noah ingin sebanyak mungkin efek praktis,” kata Dunckley.
Untuk itu, Wētā merekrut pemeran pengganti dan aktor Cameron Brown, yang memerankan Xenomorph dari Maginot di beberapa episode pertama musim ini.
“Saya benar-benar ingin menghadirkan sifat animalistik dari makhluk ini,” ujar Brown kepada Mashable dalam wawancara Zoom. “Banyak inspirasi untuk itu datang dari menonton film-film originalnya.”
Untuk mencari tahu bagaimana Xenomorph bergerak, Brown menggali latar belakangnya sebagai pemeran pengganti. “Banyak dari pra-visualisasi saya adalah, ‘Bagaimana makhluk ini akan berinteraksi dalam situasi yang berbeda?'” jelas Brown. “Misalnya di Maginot, seperti apa ketika tidak ada ancaman dan dia hanya menjelajahi ruang? Atau seperti apa ketika ada ancaman langsung? Bagaimana dia menghadapinya?”
Bagaimana Anda Menempatkan Xenomorph di Hutan?
Di paruh kedua Musim 1 Alien: Earth, pemeran pengganti Jayde Rutene mengambil alih peran sebagai Xenomorph remaja yang dipelajari cara berkomunikasinya oleh Wendy (Sydney Chandler). Pada titik ini, Brown beralih peran menjadi penasihat bagi Rutene.
“Seluruh proses eksplorasi di awal adalah, bagi saya, bagian paling menyenangkan dalam pembuatan film,” kata Brown.
Maka ketika saatnya tiba untuk meneruskan semua itu kepada Rutene, aku seakan mengalami hal tersebut untuk kedua kalinya dalam produksi, yang sangat menggairahkan bagiku; berbagi penemuan-penemuan yang telah kudapat, lalu menyaksiakan kawanku Jayde menciptakan penemuannya sendiri.
Karena Xenomorph-nya Wendy menghabiskan banyak waktu menyusuri hutan Neverland, Rutene dan kru *Alien: Earth* harus mempertimbangkan cara-cara baru untuk syuting Xenomorph di luar ruangan.
“Banyak kesulitan dalam berakting menggunakan kostum makhluk adalah berusaha menghindari siluet manusia. Anda bisa memakai setelan Xenomorph yang sangat rumit dan dirancang dengan luar biasa, tetapi jika Anda hanya berdiri saja, ia tetap terlihat seperti orang yang memakai kostum,” kata Brown. “Mencari cara untuk menghindari itu di dalam ruangan seperti Maginot, di mana segalanya gelap dan kita dibantu oleh pencahayaan serta ruang sempit dan trik kamera, ternyata jauh lebih mudah ketimbang saat kami pindah ke hutan. Dengan mengetahui bahwa Jayde akan berada di ruang terbuka yang lebih luas, kami harus memastikan bahwa semua gerakan kami sempurna untuk situasi tersebut.”
### Penampilan Xenomorph-nya Wendy Berbeda Karena Cara Ia Dibesarkan
Melihat Xenomorph di ruang terbuka, dalam sebuah hutan Bumi, merupakan gambaran yang mengejutkan bagi waralaba *Alien*, dan *Alien: Earth* berupaya membuatnya bahkan lebih mengejutkan lagi dengan memisahkan Xenomorph-nya Wendy secara visual dari Xenomorph lainnya. Xenomorph Wendy lebih terang warnanya dibanding yang pernah dilihat penggemar, dan ia memiliki corak-corak anehnya sendiri.
Bagi Hawley dan para seniman di Wētā, perubahan desain ini mencerminkan siklus hidup Xenomorph Wendy yang tidak lazim, karena ia tumbuh di dalam paru-paru Pertapa (Alex Lawther), alih-alih di dalam tubuh manusia yang utuh.
“Ide yang dibawa Noah kepada kami adalah bahwa mungkin karena Xenomorph ini tumbuh dengan cara yang tidak alamiah, perkembangannya akan teralterasi,” jelas Flanagan. “Kami meneliti tekstur kulit seperti *piebalding* dan bercak-bercak. Kami juga berpikir bahwa mungkin Xenomorph ini agak lebih kerdil. Mungkin tidak setinggi Xenomorph setinggi 7 kaki yang biasa kita lihat.”
Hasilnya adalah sebuah Xenomorph yang unik dari Bumi, yang masih tetap aktif hingga akhir Musim 1. Bagaimana Xenomorph Bumi ini bisa berevolusi di masa depan *Alien: Earth*?
*Alien: Earth* sekarang bisa ditonton di Hulu.