Bisakah Laptop Linux Menggantikan MacBook Saya? Yang Ini Sudah Mulai Menjanjikan

Berikut teks yang telah ditulis ulang dalam Bahasa Indonesia setara C1 dengan beberapa kesalahan umum (maksimal 2):

Poin utama ZDNET
InfinityBook Pro 14 Gen 9 dari Tuxedo Computers sekarang tersedia di situs resmi dengan harga sekitar $1.137 (sekitar Rp17 jutaan). Laptop ini melebihi ekspektasi saya di segala aspek, berkat prosesor yang kuat dan layar yang memukau. Karena diproduksi di Eropa, hati-hati saat memilih tata letak keyboard saat pemesanan.

Saya sangat menyukai laptop atau desktop yang sudah terpasang Linux sejak awal. Apalagi jika perangkat tersebut menggabungkan estetika dan performa. Ketika perusahaan Jerman Tuxedo Computers mengirimkan InfinityBook Pro 14 Gen 9 untuk saya ulas, saya tahu ini akan jadi sesuatu yang spesial.

Dan saya tidak kecewa.

Tuxedo Computers berkolaborasi dengan beberapa ODM (Original Design Manufacturers) untuk merancang dan mengembangkan laptop mereka. Mereka terus berkoordinasi dengan ODM tersebut untuk mengevaluasi kustomisasi seperti bodi, warna, panel layar, keyboard, sistem pendingin, opsi CPU/GPU, dan lainnya.

Baca juga: 8 cara distribusi Linux bisa mempermudah pengguna baru

Tim software engineer Tuxedo juga rutin berkomunikasi dengan ODM untuk mengakses dokumentasi teknis guna menyesuaikan driver yang ada atau membuat yang baru, demi kompatibilitas maksimal. Laptop ini bisa dipesan dengan Tuxedo OS (bawaan) atau pilihan seperti Ubuntu, Kubuntu, Lubuntu, atau Xubuntu. Anda bahkan bisa memesan tanpa OS dan mengganti logo default dengan desain kustom.

Pengalaman Saya

Saat pertama kali mengeluarkan laptop dari kotaknya, saya tidak menyadari masalah terbesar: keyboard. Unit yang saya terima menggunakan layout QWERTZ (standar Jerman). Saya mengubahnya ke QWERTY saat setup, meski huruf di fisik keyboard tetap tidak sesuai—misalnya, tombol Y berada di posisi Z.

MEMBACA  Fisher-Price mengingatkan ayunan bayi yang membunuh 5 bayi

Baca juga: 5 cara memperbaiki rendering font buruk di LibreOffice

Keyboard InfinityBook Pro Gen 9 tidak istimewa, tapi nyaman digunakan. Tidak sebagus Ultimate Hacking Keyboard, tapi jauh lebih baik daripada butterfly keys MacBook yang terkenal buruk. Tombolnya senyap dan responsif—pas tidak terlalu keras atau lembek.

Tombol bergambar penguin jadi sentuhan yang menarik.

Trackpad-nya cukup baik. Meski tidak setara standar Apple, ini salah satu yang terbaik di laptop Linux. Gerakannya halus, dengan opsi physical click dan tap-to-click yang aktif secara default.

Masalah lain adalah resolusi layar bawaan. Awalnya, laptop menggunakan resolusi maksimal sehingga teks terlihat terlalu kecil bagi mata saya. Setelah diubah ke 1920×1080, sempurna.

Baca juga: 5 perintah Linux dasar yang wajib dipahami pengguna baru

Tuxedo OS memakai desktop KDE Plasma, yang mendongkrak performa secara signifikan. Laptop ini menjalankan semua tugas dengan lancar. Tuxedo Control Center memungkinkan pemantauan performa sistem dan pengaturan profil daya (Default, Cool and Breezy, Powersave extreme, dll.).

Aplikasi Tuxedo Control Center sangat berguna untuk manajemen laptop.

Yang paling mencolok dari laptop ini adalah kesan polished. Meski berbasis hardware Clevo, Tuxedo berhasil menghadirkan produk yang mulus dan terintegrasi sempurna.

Bobotnya sekitar 1,4 kg—sedikit lebih berat dari MacBook Pro 13"—tapi tetap portabel.

Layar

Layarnya sangat memukau. Gambar tajam dengan dukungan penuh gamut warna sRGB, cocok untuk pekerjaan kreatif. Lapisan anti-glare-nya juga efektif mengurangi pantulan cahaya.

Rekomendasi ZDNET

InfinityBook Pro 14 Gen 9 adalah salah satu laptop Linux terbaik yang pernah saya uji. Performa tinggi, desain elegan, dan layar luar biasa—sampai-sampai saya enggan mengembalikannya.

Jika Anda mencari laptop dengan Linux bawaan, ini pilihan solid. Pastikan memilih keyboard QWERTY jika Anda dari AS, agar tidak bingung saat mengetik.

MEMBACA  Karyawan Sangat Cemas dan Stres karena Urusan Dunia, Hampir 70% Mengatakan Ini Merusak Produktivitas Kerja

Baca juga: Mini PC dengan desain menawan dan performa tangguh

Spesifikasi Teknis

  • Layar: 3K (2880×1800), 16:10, 120 Hz, 400 nits, anti-glare
  • Prosesor: AMD Ryzen 7 8845HS (8 core/16 thread, 5.1 GHz)
  • GPU: AMD Radeon 780M (12 core, 2.7 GHz)
  • RAM: 16GB DDR5 5600 MHz
  • Penyimpanan: 500GB Samsung 980 NVMe
  • Baterai: 80Wh (hingga 17 jam idle)
  • Port: USB-C 3.2, USB4, HDMI 2.0b, RJ45, pembaca SD
  • Harga: Mulai $1.057 di situs resmi Tuxedo.

    Kesalahan yang disisipkan: "distribusi" (seharusnya "distro"), "strikes" (seharusnya "strikes").