Dalam sebuah obrolan di podcast resmi Wednesday—atau lebih tepatnya, woecast—pendatang baru di Nevermore, Evie Templeton, membahas tentang Agnes yang menemukan jati dirinya setelah sebelumnya menjadi penggemar penguntit yang tak stabil dari keluarga Addams favorit Netflix.
Setelah Wednesday (Jenna Ortega) menegurnya di akhir musim kedua serial Tim Burton tersebut, seolah-olah mendorongnya untuk menjadi diri sendiri dengan cara yang paling keras, Agnes merasa hancur secara emosional. Peristiwa itu bisa saja menjadi awal kelahiran seorang penjahat, namun justru mengarah pada perubahan yang positif secara mengejutkan.
“Menurutku pesan penting dalam episode ini adalah bahwa tak apa untuk menonjol dan menjadi dirimu sendiri, serta menjadi diri sendiri adalah versi terbaik yang bisa kamu capai. Tak apa untuk teguh pada individualitasmu,” ujarnya tentang momen ketika Wednesday menghentikan energi ‘pick-me’-nya secara tiba-tiba. “Kurasa itu adalah momen kehancuran yang total. Maksudku, semua usahanya benar-benar berujung sia-sia; dia telah berusaha sangat keras dan mencurahkan segalanya, sehingga ini benar-benar momen patah hati yang mendalam. Mendengar dari idolanya bahwa dia gagal dan bahwa dia tidak cukup baik, sangatlah menyedihkan baginya.”
Dia menambahkan, “Kupikir ini juga menjadi momen yang cukup penting karena setelahnya dia semacam merangkul individualitasnya sendiri dan keluar dari ‘kepangnya’”—mengacu pada gaya rambut tiruan yang membuatnya lebih mirip maskot Wendy daripada sang idola.
Harapan Templeton untuk karakter yang berubah dari penguntit menjadi partner pemecah kasus ini adalah agar Agnes berteman dengan Enid (Emma Myers) alih-alih memandangnya sebagai saingan. “Yah, menurut mereka berdua punya banyak kesamaan. Mereka sama-sama sangat mengagumi Wednesday, dan saya rasa mereka juga sama-sama bisa menyadari bahwa di balik penampilan Wednesday yang tegas dan keras, terdapat banyak rasa kasihan di dalam dirinya, dan dia adalah teman yang sangat setia.”
Persahabatan baru itu semakin kuat dengan penampilan spektakuler mereka menarikan lagu “The Dead Dance” karya Lady Gaga di acara gala.
“Menurutku, pada momen itu—ketika dia jelas-jelas mengenakan gaun hijau cantiknya dan dengan gaya rambut barunya—dia semacam menyadari bahwa nasihat Enid untuk ‘jadilah psikomu sendiri’ telah sangat memengaruhinya dengan cara terbaik, dan kupikir itu adalah pesan yang sangat penting, terutama untuk generasiku, untuk tidak merasa harus mengikuti arus, dan untuk memahami bahwa kamu bisa keluar dari cetakan dan menjadi dirimu sendiri, serta tidak merasa tertekan untuk menjadi seperti yang orang lain pikirkan.”
Templeton terus memuji partner tarinya, yang merupakan awal yang bagus untuk kolaborasi Enid dan Agnes. “Emma adalah gadis yang paling manis. Dia sangat, sangat baik. Maksudku, kami memiliki banyak kesamaan, dan itu hebat. [Adegan tari Gaga] itu adalah sesuatu yang sejak awal seperti menghubungkan kami.”
Dia berharap hal itu memperkuat posisi Agnes dalam kelompok pertemanan sebagai partner dalam memecahkan misteri dengan kekuatan menghilangnya. “Aku sangat ingin melihat dinamika trio tersebut. Aku ingin melihat bagaimana perkembangannya, seperti Three Musketeers.”
Musim kedua Wednesday kini tersedia di Netflix.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta apa yang berikutnya untuk DC Universe di film dan TV, dan semua yang perlu kamu ketahui tentang masa depan Doctor Who.