Demokrat DPR merilis cuplikan dokumen kecil namun signifikan yang diperoleh dari properti Jeffrey Epstein pada Jumat. Salah satu baris catatan sangat mencolok.
Baris tersebut muncul dalam jadwal Epstein tahun 2014, tertanggal Sabtu, 6 Desember 2014: “Pengingat: Elon Musk ke pulau 6 Des (apakah ini masih berlangsung?)”
Tidak jelas “pulau” mana yang dirujuk, tetapi implikasi terjelas adalah pulau pribadi Epstein di Karibia yang dikenal sebagai Little Saint James, meski publik sering menyebutnya Pulau Epstein. Siaran pers Demokrat bahkan menyebutnya sebagai “bukti perjalanan Elon Musk yang rencananya ke pulau Epstein.”
Fakta bahwa catatan ini ada di jadwal 2014 terasa penting. Musk berulang kali membantah keterlibatan dalam kejahatan Epstein. Namun, komentator internet sering mempertanyakan foto Musk bersama Ghislaine Maxwell, rekan Epstein, di pesta Oscar Vanity Fair pada 2 Maret 2014.
Pada 2020, Musk membahas foto itu di Twitter, menulis bahwa ia tidak kenal Maxwell dan dia hanya “photobomb” dirinya. Namun, dalam interogasi DOJ Agustus lalu, Maxwell menyatakan ia pertama kali bertemu Musk di pesta ulang tahun Sergey Brin sekitar tahun 2010 atau 2011.
Perwakilan Musk tidak merespons email pada Jumat, namun dia sebelumnya menyatakan tidak ada hubungannya dengan Epstein. Meski begitu, CEO Tesla ini tak segan menuduh orang lain berafiliasi dengan Epstein. Awal Juni, Musk menuduh Presiden Donald Trump ada “dalam berkas Epstein,” tapi kemudian menghapus cuitannya.
Musk juga mengeluh kepada Tucker Carlson sebelum pemilu 2024 bahwa daftar klien Epstein belum dirilis, dan menyebut nama Reid Hoffman dan Bill Gates. Hoffman disebutkan mengunjungi pulau Epstein pada 2014, sementara Gates tercatat dalam jadwal Epstein untuk acara sarapan pada 5 Desember 2014 di New York.
File yang dirilis juga menyertakan email jadwal Epstein pada 27 November 2017 yang mencantumkan makan siang dengan Peter Thiel, pendiri Palantir.
Epstein ditemukan tewas di sel penjaranya pada 2019, dan kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri, meski sekitar 70% warga Amerika menduga pemerintah menyembunyikan sesuatu.
Jurnalis Julie K. Brown mempertanyakan apakah dokumen ini telah disensor. Siaran pers Demokrat mencatat bahwa “penyensoran ekstensif dilakukan untuk melindungi korban.”
Demokrat jelas tidak akan berhenti menyelidiki Epstein, yang berteman dengan Presiden Trump selama 15 tahun sebelum akhirnya berseteru. Jurubicara Demokrat menegaskan komitmen untuk mengungkap setiap orang yang terlibat dalam kejahatan Epstein.