Ada rencana liburan akhir pekan? Mungkin masukkan kegiatan melihat langit malam. Dan jangan lupa menyediakan baterai dan radio cuaca, untuk berjaga-jaga. Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa Administrasi Oseanik dan Atmosfer mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang parah mulai Jumat, 10 Mei. Itu bisa membawa kegembiraan melihat Aurora Borealis, tapi juga bisa menimbulkan masalah bagi jaringan listrik.
“Paling tidak lima ejecksi massa korona terarah ke Bumi diamati dan diharapkan tiba secepat tengah hari Jumat, 10 Mei 2024, dan bertahan hingga Minggu, 12 Mei 2024,” pusat tersebut mencatat. “Beberapa kilatan kuat telah diamati dalam beberapa hari terakhir dan terkait dengan gugus matahari yang besar dan kompleks secara magnetik, yang memiliki diameter 16 kali lipat dari Bumi.”
Pada kebanyakan kasus, badai geomagnetik tidak menyebabkan gangguan berarti di Bumi, dengan komunikasi radio dan satelit yang paling sering terpengaruh. Dalam kasus ekstrim, badai geomagnetik dapat menyebabkan pemadaman listrik yang signifikan dan berpotensi mengancam jiwa, serta masalah dengan sistem satelit dan komunikasi radio.
“Badai geomagnetik dapat mempengaruhi infrastruktur di orbit dekat Bumi dan di permukaan Bumi, yang berpotensi mengganggu komunikasi, jaringan listrik, navigasi, operasi radio dan satelit,” kata NOAA, menambahkan bahwa perwakilan pusat telah memberitahukan kepada operator sistem tersebut agar mereka dapat mengambil tindakan perlindungan.
The Washington Post mencatat bahwa “siapa pun yang menggunakan radio frekuensi tinggi di zona melihat aurora mungkin mengalami beberapa gangguan,” namun juga melaporkan bahwa kebanyakan orang tidak akan terpengaruh atau perlu mengambil tindakan khusus selain yang mereka ambil dengan badai biasa yang bisa mematikan listrik.
Karena jaringan nirkabel konsumen menggunakan frekuensi radio yang berbeda, CNN mencatat bahwa ponsel Anda kemungkinan tidak akan terpengaruh. Badai geomagnetik parah bisa memengaruhi jaringan listrik, namun operator nirkabel umumnya memiliki cadangan dan dapat mendirikan menara seluler portabel.
Tips untuk menonton aurora
Dalam kebanyakan kasus, badai geomagnetik juga memberikan kesempatan unik untuk melihat aurora di langit malam. Saat badai melanda, plasma yang mereka bawa menciptakan aurora yang memukau, menerangi langit malam dengan warna-warna yang indah. Auroranya dapat terutama terlihat selama fase-fase paling intens dari badai, membuat untuk kegiatan stargazing yang menyenangkan.
“Badai geomagnetik juga bisa memicu tampilan aurora yang spektakuler di Bumi,” pernyataan dari NOAA mengatakan. “Badai geomagnetik parah mencakup potensi aurora terlihat sejauh Alabama dan California Utara.”
Apakah terasa seperti Anda tidak pernah bisa melihat aurora yang dihype di tempat tinggal Anda? Bill Murtagh, koordinator program di Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA, berbicara dengan CNET tentang masalah ini kembali pada tahun 2022. Murtagh membandingkannya dengan hobi outdoor yang populer yang juga membutuhkan kesabaran yang besar – memancing.
“Anda mungkin berada di luar mencarinya berjam-jam lamanya,” katanya kepada saya, “dan kemudian, badai peristiwa yang sempurna datang, dan Anda akhirnya melihatnya.”
Dia juga mencatat bahwa penduduk kota berada dalam kelemahan karena polusi cahaya, yang cukup mirip dengan apa yang terdengar, pencerahan langit malam di kota, disebabkan oleh lampu jalan dan sumber cahaya lainnya. Hal ini menghambat kemampuan kita untuk melihat bintang dan planet.
Tapi katakanlah Anda naik mobil dan pergi keluar dari kota atau pinggiran ke daerah pedesaan tanpa lampu jalan. Ada elemen lain yang di luar kendali Anda – cuaca. Kondisi berawan bisa menggulung di atas negara bagian mana pun kapan saja, membuat penampakan aurora semakin sulit diprediksi.
Banyak orang melakukan perjalanan ke Alaska atau negara-negara bagian utara hanya dengan harapan melihat, dan memotret, aurora. Murtagh merekomendasikan Anchorage, Fairbanks, Yukon, Helsinki dan Skandinavia utara. Bahkan ada perencana perjalanan sekarang yang mengatur tur di sekitar harapan melihat aurora.