Kyle Kucharski/ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
*
Punya perangkat USB di dekatmu? Perhatikan baik-baik port-nya — apakah kamu melihat warnanya? Ternyata, warna tersebut punya arti tersendiri. Ada skema warna standar yang mengkomunikasikan informasi tentang kemampuan perangkat tersebut.
Terkejut? Jika kamu tak pernah menyadarinya, kamu tidak sendiri. Mayoritas perangkat USB berfungsi baik di port yang kompatibel, tetapi mungkin tidak dioptimalkan untuk performa terbaik. Misalnya, jika mouse tampak bekerja lebih baik di satu port dibanding port lainnya, itu bukan imajinasimu. Salah satunya kemungkinan mendukung USB 3.0, sementara yang lain tidak.
Juga:** Laci penuh kabel USB? Pengetes kecil ini tunjukkan mana yang benar-benar bekerja sesuai klaim
Meski memiliki bentuk port universal, tidak semua perangkat USB-A dan USB-C diciptakan setara. Mereka bisa memiliki kecepatan transfer, kemampuan daya, dan generasi yang sangat berbeda meski pada perangkat serupa. Bahkan dua port USB-C yang bersebelahan di laptop yang sama bisa punya kemampuan transfer data dan pengiriman daya yang jauh berbeda.
Mari kita lihat apa arti warna-warna tersebut.
Ada tujuh warna utama yang mengindikasikan generasi perangkat dan kecepatan transfer data yang bisa diharapkan. Jika kamu memiliki perangkat langka dengan warna yang tidak tercantum di sini, beri tahu saya di komentar.
- Hitam: Menandakan USB 2.0, ini adalah warna kedua yang paling umum ditemui di berbagai jenis perangkat, mendukung kecepatan hingga 480 Mbps.
- Putih: Ini adalah perangkat generasi pertama — USB 1.x — dengan kecepatan transfer paling lambat yang biasanya tidak melebihi 12 Mbps. Mereka juga cukup umum, ditemukan pada perangkat yang tidak memerlukan transfer data cepat atau pengiriman daya tinggi.
- Kuning: Port ini dapat mendukung USB 2.0 atau 3.0, dan bersifat "always on", artinya dapat menyuplai daya bahkan saat perangkat yang ditancapinya mati.
- Oranye: Mirip dengan kuning, tetapi dengan dukungan untuk USB 3.0. Always on. Kamu mungkin melihatnya pada headphone.
- Biru: Mendukung teknologi USB 3.0 SuperSpeed dan di atasnya, port biru mengidentifikasi perangkat dengan kemampuan transfer data cepat: hingga 5 Gbps (atau 5.000 Mbps) — lompatan signifikan dari generasi sebelumnya. Selain laptop, port biru ditemukan di flashdisk dan penyimpanan eksternal.
- Biru Kehijauan (Teal): Sama seperti biru, tetapi dinotasikan sebagai USB 3.1, mendukung kecepatan transfer lebih cepat hingga 10 Gbps.
- Merah: Ini adalah perangkat terbaru dan tercepat yang tersedia, dikategorikan sebagai USB 3.1 Generasi 2 dan USB 3.2. Mereka mendukung peningkatan signifikan lain dalam kecepatan transfer data — hingga 10-20 Gbps. Port USB merah juga always on.
Port USB-A biru mengindikasikan kecepatan transfer hingga 5 Gbps.
Kyle Kucharski/ZDNETWarna pada port USB laptopmu juga dapat menunjukkan sekilas generasi teknologi USB yang didukung. Contohnya, Acer Chromebook Plus Spin 514 memiliki dua port USB-A 3.2 yang identik, mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 5 Gbps. Jika port USB laptopmu tidak berwarna, itu berarti produsen memilih untuk tidak menggunakan warna karena alasan desain atau anggaran.
Saat membeli laptop baru, pertimbangkan kecepatan yang didukung port USB-nya, karena ini adalah aspek yang cenderung tidak diteliti secara mendalam oleh kebanyakan konsumen. Laptop berharga lebih murah atau lebih tua mungkin memiliki port dengan kecepatan lebih terbatas, sementara laptop baru mungkin menghilangkan konektivitas USB-A sama sekali demi port USB-C yang lebih cepat.
Juga: Apa itu Thunderbolt, dan apa bedanya dengan USB-C?
Sejalan dengan itu, port USB-C juga dapat memiliki warnanya sendiri, tetapi sedikit lebih khusus. Kebanyakan port USB-C dibedakan antara konektivitas standar dengan USB 2.0 (umum di laptop lama, kecepatan hingga 480 Mbps) dan USB 3.x, yang mendukung kecepatan hingga 10-20 Gbps.
Satu tingkat di atas USB-C standar adalah port Thunderbolt, sering ditandai dengan ikon petir di samping portnya, yang mendukung kecepatan hingga 40 Gbps. Port-port ini mendukung beberapa kecepatan transfer USB tercepat yang tersedia di pasaran, dan kamu akan melihatnya di laptop kelas atas.
USB4 adalah salah satu teknologi terbaru dan terkuat yang tersedia, dengan beberapa laptop saat ini mendukung teknologi ini. MacBook Pro M4 adalah salah satu contohnya, dengan kecepatan hingga 120 Gbps. Port USB4 dan Thunderbolt kompatibel ke belakang, sehingga tidak ada masalah menjalankan perangkat yang lebih lambat saat ditancapkan.
Intinya
Jadi, apa arti semua ini bagimu? Saya sarankan untuk melihat lembar spesifikasi laptopmu untuk menentukan perbedaan (jika ada) antara port USB pada laptop tersebut. Jika salah satunya lebih cepat dari yang lain, itu akan disebutkan, dan kamu bisa mengharapkan performa lebih baik dengan menancapkan perangkat yang tepat ke port yang sesuai.