Di seluruh penjuru, para orang tua mungkin merasa was-was untuk menghitung sampai sepuluh di rumah mereka sendiri, khawatir akan memancing anak-anak mereka begitu sampai di angka enam dan tujuh.
Jika hal itu terdengar asing bagimu, artinya kamu telah berhasil menghindari meme 6-7. Selamat untukmu dan kehidupanmu yang bebas dari hiruk-pikuk dunia online. Kedengarannya sangat sehat.
Namun, bagi massa yang terhubung, anak-anak yang mengatakan “six-seven” untuk segalanya telah menjadi sebuah kenyataan hidup. Dan ya, pada dasarnya hanya itu: orang-orang hanya mengucapkan “six-seven” dengan irama tertentu… dan itulah meme-nya. Fenomena ini sedang merajalela saat ini — dan asal-usulnya agak unik.
Bagaimana meme 6-7 bermula
Singkatnya, meme ini berasal dari sebuah lagu rap berjudul “Doot Doot” oleh Skrilla, di mana ia menyanyikan “6-7” dengan irama yang kini familiar. Know Your Meme mencatat ini kemungkinan adalah referensi ke sebuah jalan di Philadelphia.
Tapi meme ini sebenarnya tidak benar-benar mengacu pada lagunya. TikTok sangat bergantung pada audio, dan orang-orang menggunakan lagu tersebut untuk membuat edit para pemain basket — yang paling terkenal adalah LaMelo Ball yang tingginya 6 kaki 7 inci — yang kemudian menjadi viral.
Mashable Trend Report
Dari sana, seperti lazimnya meme, makna dan penggunaan 6-7 pun berevolusi. Iterasi terpentingnya melibatkan seorang anak di pertandingan basket yang menggunakan lirik tersebut, dipasangkan dengan gerakan tangan naik-turun, sebagai sebuah emote, yaitu ketika avatar dalam game melakukan sebuah gerakan yang biasanya hanya untuk bersenang-senang atau merayakan sesuatu.
Gerakan naik-turun itu menjadi cara standar anak-anak mempraktikkan “six-seven” dalam kehidupan nyata.
Jadi… apa sebenarnya meme 6-7 itu?
Singkatnya, itu adalah omong kosong. Itu konyol. Itu adalah pengisi dan menyenangkan untuk diucapkan. Meme ini tidak benar-benar tentang lagunya, atau tentang basket, atau tinggi badan, atau bahkan angka enam dan tujuh itu sendiri. Ini tentang mengambil alasan apa pun untuk bertingkah konyol. Jadi, jika seseorang mengucapkan six, seven, six-seven, atau 67, maka kamu punya peluang untuk melakukan meme-nya. Atau kamu bisa melakukannya begitu saja karena mengucapkannya itu lucu.
Kami pernah menulis di Mashable bahwa TikTok memiliki kemampuan unik untuk membentuk bahasa. Di kalangan anak-anak, hal ini terutama benar. Kaum muda selalu mengandalkan pembuatan bahasa mereka sendiri yang dipahami bersama, tetapi generasi TikTok mampu melakukannya dalam semalam. Kamu bisa beralih dari sebuah lagu rap ke seorang pemain basket, ke seorang anak di suatu pertandingan, hingga menjadi sebuah frasa baru yang sangat viral dalam waktu singkat.
Jadi, jika kamu mendengar seorang anak terus-menerus mengucapkan “six-seven”, kemungkinan itu adalah sesuatu yang mereka ucapkan karena, ya, semua orang mengucapkannya. Pada titik ini, frasa itu sepenuhnya terpisah dari asal-usulnya dan hanya menjadi suatu hal yang dilakukan.
Dan jika hal ini terbukti mengesalkan bagi para orang tua di luar sana, jangan khawatir. Tren-tren seperti ini tidak bertahan lama. Saya memperkirakan ini akan berlangsung paling lama enam, tujuh bulan lagi.