Apa Itu Piringan Getar?
Banyak tren wellness yang muncul dan hilang seiring waktu, tetapi satu tren saat ini sedang populer kembali. Anda mungkin ingat mesin sabuk getar dari pertengahan abad ke-20 yang dipromosikan sebagai alat bantu weight loss. Sekarang, piringan getar ini kembali marak di media sosial dan komunitas kebugaran. Tapi, apakah ini hanya gimmick atau benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan? Beberapa mengklaim ini metode latihan alternatif yang bagus dengan banyak manfaat kesehatan. Namun, para peneliti masih terus mempelajari potensi manfaatnya.
Apakah Piringan Getar Benar-Benar Bermanfaat?
Ya, penggunaan piringan getar memiliki manfaat kesehatan. Menurut Dr. Leah Verebes, beberapa keuntungannya meliputi:
- Peningkatan massa otot dan kekuatan
- Sirkulasi darah yang lebih baik
- Kepadatan tulang yang meningkat
- Fleksibilitas dan keseimbangan lebih baik
- Lymphatic drainage
- Kemungkinan penurunan berat badan jika dipadukan dengan diet sehat dan olahraga rutin
Namun, para ahli sepakat bahwa manfaat terbesar diperoleh jika piringan getar digunakan sebagai bagian dari rencana kesehatan menyeluruh. Artinya, jangan berharap bisa lose weight atau membangun otot hanya dengan berdiri di atasnya—meskipun media sosial membuatnya terlihat mudah.
"Piringan getar bukan solusi ajaib atau pengganti latihan tradisional," tegas Michael Betts, pelatih pribadi. "Manfaatnya moderat dan bekerja paling baik jika dikombinasikan dengan bentuk latihan lain."
Risiko Penggunaan Piringan Getar
Bagi kebanyakan orang, piringan getar tergolong aman. Namun, seperti olahraga apa pun, ada beberapa risiko, seperti:
- Memperburuk kondisi yang sudah ada
- Pusing sementara
- Stres pada sendi jika digunakan salah
Kelompok tertentu harus menghindarinya sama sekali, termasuk:
- Orang dengan gangguan jantung atau sirkulasi (misalnya, deep vein thrombosis atau pemakai pacemaker)
- Ibu hamil
- Orang yang baru saja menjalani operasi
- Penderita osteoporosis parah
"Penggunaan berlebihan atau getaran intensitas tinggi bisa menyebabkan ketegangan pada ligamen, otot, atau sendi," tambah Verebes.
Seberapa Sering dan Lama Harus Menggunakannya?
Pemula disarankan memulai dengan:
- 5–10 menit dengan intensitas rendah
- 2–3 sesi per minggu
Seiring waktu, bisa ditingkatkan menjadi:
- 15–20 menit, 3–4 kali per minggu
- Jangan melebihi 30 menit untuk menghindari kelelahan dan cedera
"Dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan," saran Betts. "Kualitas gerakan lebih penting daripada durasi."
Latihan yang Bisa Dilakukan di Piringan Getar
Selain berdiri, Anda bisa melakukan:
- Push-up – Mengaktifkan lebih banyak serat otot.
- High plank hold – Bagus untuk kekuatan inti dan tubuh atas.
- Tricep dips – Melatih otot lengan dan bahu.
"Latihan dinamis meningkatkan manfaat dibanding hanya berdiri diam," jelas Verebes.
Kesimpulan
Piringan getar bukan jalan pintas untuk kebugaran. Untuk hasil terbaik, kombinasikan dengan diet sehat dan olahraga lain. Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menggunakannya.
"Berdiri di atas piringan getar saja tidak akan menurunkan berat badan tanpa olahraga dan pola makan yang tepat," tegas Verebes.