Ambil pasta berbahan dasar kacang yang mengandung 500 kalori dan hampir 13 gram protein. Simpan dalam kemasan foil 92 gram agar mudah dihisap oleh bayi kelaparan di garis depan. Tidak perlu air atau pendingin, artinya bisa didistribusikan di daerah kekeringan dan disimpan pada suhu ruang hingga dua tahun. Cukup beberapa sachet sehari dapat menaikkan berat badan 10 persen dalam enam minggu, memulihkan malnutrisi akut parah dengan biaya kurang dari $60 per anak. Menyelamatkan nyawa, ternyata, harganya sangat murah: hanya 71 sen per saji.
Campuran penyelamat hidup ini adalah Plumpy’Nut. Dikembangkan oleh produsen asal Normandy, Nutriset, pada 1996 oleh dokter anak Prancis André Briend, ini adalah makanan terapeutik siap pakai (RUTF) pertama: pasta padat energi yang meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak dari malnutrisi akut parah dari kurang dari 25 persen menjadi sekitar 90 persen.
Pasta ini telah menyelamatkan puluhan juta nyawa. “Ini makanan darurat yang sangat efektif,” kata dokter Steve Collins, pendiri kelompok advokasi Valid Nutrition. “RUTF mengandung semua nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk pulih dari malnutrisi akut parah. Mudah diangkut, sangat padat energi, dan tidak memerlukan rantai dingin atau air bersih.”
Meski produk Nutriset adalah RUTF pertama yang dikembangkan, bukan satu-satunya merek di bidang penting ini. Mana, misalnya, adalah RUTF buatan AS yang diproduksi di Fitzgerald, Georgia. Perusahaan menyatakan bisa memproduksi 500.000 pon produk per hari—cukup untuk mengisi empat kontainer dan memberi makan 10 juta anak per tahun.
Sebelum Plumpy’Nut, kasus malnutrisi akut parah—terutama terjadi pada anak di bawah 5 tahun, didiagnosis melalui berat badan sangat rendah dibanding tinggi dan lingkar lengan—memerlukan perawatan 24 jam di pusat terapi gizi. Perawat di rumah sakit darurat di daerah terpencil memberi bayi F100, susu bubuk berenergi tinggi juga buatan Nutriset. Bakteri sering merajalela. “Selalu ada risiko air terkontaminasi dan membawa penyakit,” kata Collins. Ini salah satu alasan tingkat kematian perawatan inap berada di sekitar 20 persen.
Lebih dari setengah Plumpy’Nut terbuat dari pasta kacang dan minyak sayur. Basis utama ini mengandung nutrisi larut lemak, protein, energi, dan asam lemak yang memicu pemulihan. Hampir seperempatnya adalah susu bubuk skim, mengandung protein susu dan asam amino esensial, bahan pembangun protein. Seperempat lagi adalah gula—menyamarkan rasa mikronutrien tambahan: kalium, magnesium, kalsium, besi, seng, yodium, tembaga, selenium, serta vitamin A, D, E, B kompleks, C, dan K.
Cerita apokrif menyebut ide Briend untuk Plumpy’Nut berasal dari sebotol Nutella. Kenyataannya, ini berasal dari pengalaman langsung di garis depan Sahel: solusi berbasis air tidak efektif—bayi masih meninggal. Bekerja dengan pendiri Nutriset Michel Lescanne, idenya adalah menambahkan F100 ke pasta kacang (tanaman umum di daerah malnutrisi dan sumber protein alami) dengan minyak dan gula.