Produsen elektronik Anker menarik kembali power bank PowerCore 10000 dengan nomor model A1263 setelah menerima 19 laporan terkait kebakaran dan ledakan.
Menurut peringatan yang diposting Kamis oleh Consumer Products Safety Commission, lebih dari 1,1 juta produk yang terjual di AS terdampak penarikan ini. Perusahaan berencana mengganti perangkat pengisi daya, tetapi pelanggan harus mengirim bukti foto kepemilikan serta membuktikan bahwa mereka telah membuang perangkat PowerCore dengan benar sebelum menerima penggantian. Anker merekomendasikan untuk menghubungi pusat pengumpulan limbah berbahaya setempat ketimbang membuangnya di tempat sampah atau melalui layanan daur ulang biasa.
Selain menginstruksikan pelanggan untuk segera berhenti menggunakan pengisi daya, CPSC menyatakan:
Untuk menerima penggantian, konsumen harus mengirim foto power bank yang ditarik yang menunjukan nomor model, nomor seri, nama mereka, tanggal foto, dan tulisan “recalled” pada power bank menggunakan spidol permanen. Kwitansi pembelian akan diminta namun tidak wajib untuk mengikuti program penarikan. Konsumen juga harus mengonfirmasi pembuangan power bank sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku sebelum menerima penggantian.
PowerCore, yang dibuat di Tiongkok, merupakan satu dari empat penarikan power bank yang dikeluarkan Anker saat ini. Produk lainnya mencakup baterai 334 MagGo 10K, 321 Power Bank (5K), dan 535 Power Bank (20K).
Maskapai penerbangan mulai memperhatikan bahaya baterai portabel. Baru-baru ini, Southwest Airlines mengubah kebijakan pengisian daya di dalam tas kabin. Beberapa maskapai internasional juga mulai membatasi jenis pengisi daya lithium yang boleh dibawa penumpang karena risiko overheating.