Amazon Bayar Rp 2,5 Triliun Gara-gara Tipu Pelanggan Langganan Prime

Di bulan September, Amazon menyelesaikan kasusnya dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengenai tuduhan bahwa mereka menyesatkan pelanggan yang mendaftar Amazon Prime. Penyelesaian senilai $2,5 miliar ini merupakan salah satu penyelesaian perlindungan konsumen terbesar dalam sejarah AS, dan meskipun Amazon tidak mengakui kesalahan, mereka tetap melakukan perubahan.

FTC menyatakan bahwa $1,5 miliar akan dialokasikan ke dalam dana untuk membayar kembali pelanggan yang memenuhi syarat, sementara sisa $1 miliar dikenakan sebagai denda perdata. Kesepakatan ini mewajibkan Amazon untuk menambahkan opsi "jelas dan mencolok" untuk menolak Prime selama proses checkout serta menyederhanakan prosedur pembatalan.

"Amazon dan para eksekutif kami selalu mematuhi hukum, dan penyelesaian ini memungkinkan kami untuk melanjutkan fokus pada inovasi bagi pelanggan," ujar Mark Blafkin, Manajer Senior Amazon, dalam sebuah pernyataan. "Kami bekerja sangat keras untuk memastikan proses pendaftaran dan pembatalan keanggotaan Prime menjadi jelas dan sederhana bagi pelanggan, serta memberikan nilai tambah yang besar bagi jutaan anggota Prime setia di seluruh dunia."

Jangan lewatkan konten teknologi impartial dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.

Mengapa FTC Menggugat Amazon?

FTC mengajukan gugatan terhadap Amazon pada tahun 2023, dengan tuduhan bahwa perusahaan menggunakan "dark patterns" untuk mendorong orang berlangganan Prime dan kemudian mempersulit proses pembatalannya. FTC berpendapat bahwa Amazon melanggar Bagian 5 Undang-Undang FTC serta Restore Online Shoppers’ Confidence Act.

"Secara spesifik, Amazon menggunakan desain antarmuka pengguna yang manipulatif, memaksa, atau menipu—yang dikenal sebagai ‘dark patterns‘—untik mengelabui konsumen agar mendaftar langganan Prime yang diperpanjang secara otomatis," demikian bunyi pengaduan FTC.

Siapa yang Berhak Mendapatkan Pembayaran dari Amazon?

Penyelesaian hukum Amazon ini terbatas pada pelanggan yang mendaftar Amazon Prime antara 23 Juni 2019 dan 23 Juni 2025. Ini juga terbatas pada pelanggan yang berlangganan Prime menggunakan "challenged enrollment flow" atau yang mendaftar Prime melalui metode apa pun tetapi gagal membatalkan keanggotaan mereka.

MEMBACA  Cacing Berbahaya Merambah Paket-Paket Perangkat Lunak

FTC menyoroti halaman pendaftaran tertentu, termasuk pendaftaran Prime Video, Universal Prime Decision page, Shipping Option Select page, dan Single Page Checkout. Untuk memenuhi syarat pembayaran, pengaju klaim juga tidak boleh menggunakan lebih dari 10 manfaat Amazon Prime dalam periode 12 bulan mana pun.

Pelanggan yang mendaftar melalui proses yang dipersoalkan tersebut dan tidak menggunakan lebih dari tiga manfaat Prime dalam satu tahun akan dibayar secara otomatis oleh Amazon dalam waktu 90 hari. Pelanggan Amazon lain yang memenuhi syarat perlu mengajukan klaim, dan Amazon diwajibkan mengirim pemberitahuan kepada orang-orang tersebut dalam waktu 30 hari setelah melakukan pembayaran otomatis.

Pelanggan yang tidak menggunakan proses pendaftaran yang dipersoalkan tetapi tidak dapat membatalkan keanggotaan mereka juga perlu mengajukan klaim untuk mendapatkan pembayaran.

Berapa Besar Pembayaran dari Amazon?

Pembayaran kepada pengaju klaim Amazon yang memenuhi syarat akan dibatasi hingga maksimal $51. Jumlah ini bisa berkurang tergantung pada jumlah manfaat Amazon Prime yang Anda gunakan selama berlangganan. Manfaat tersebut mencakup pengiriman gratis dua hari, menonton acara atau film di Prime Video, atau diskon belanja Whole Foods.