Ringkasan Utama ZDNET
Kunjungan ke gemini.google.com telah meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir.
Lalu lintas web ke chatbot lain mengalami penurunan atau tetap stabil.
Pengguna mengatakan Gemini unggul dalam tugas rutin dan integrasi aplikasi.
—
Berdasarkan data baru dari perusahaan agregasi data Similarweb, kunjungan ke gemini.google.com—domain web untuk chatbot AI andalan Google—telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir.
Halaman web Gemini kini menyumbang 12,9% dari total lalu lintas web ke alat AI generatif online, naik dari 6,4% pada 2024.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan web ChatGPT masih sangat mendominasi chatbot pesaing lainnya, mewakili sekitar 74% dari total lalu lintas web chatbot. Namun, angka ini turun dibandingkan setahun lalu, yang berada di sekitar 87%—mengindikasikan cengkeramannya di pasar mungkin mulai mengendur seiring dengan bermunculannya lebih banyak chatbot AI dan perluasan penawaran AI dari pesaing seperti Google dan Anthropic.
Sementara itu, lalu lintas ke Grok milik xAI mengalami penurunan marginal dalam enam bulan terakhir (dari 3,1% menjadi 2%), sedangkan lalu lintas Microsoft Copilot relatif stabil (saat ini mewakili 1,2% dari total lalu lintas).
Keterbatasan Metodologis
Similarweb mengakui bahwa metodologi pengukurannya tidak sempurna. Kunjungan ke alamat web utama sebuah chatbot belum tentu mencerminkan penggunaan secara keseluruhan.
Dalam kasus Google, Gemini telah disematkan di berbagai alat AI perusahaan, termasuk AI Overviews, yang menjadi fitur inti dalam mesin pencarinya. Oleh karena itu, mengukur kunjungan ke gemini.google.com hanya mencerminkan satu bagian kecil dari gambaran yang mungkin jauh lebih besar.
"Membandingkan Gemini dengan ChatGPT secara standalone ini menyesatkan karena tidak mempertimbangkan inisiatif AI Google yang jauh lebih luas," jelas juru bicara Similarweb, David Carr, kepada ZDNET melalui email. "Kami sedang berupaya memisahkan kontribusi [Gemini] terhadap pencarian Google, tapi itu lebih menantang."
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang chatbot AI paling populer, Anda juga perlu melihat unduhan aplikasi dan angka pengguna aktif.
Keunggulan Gemini Dibandingkan Chatbot Lain
Meski demikian, lonjakan lalu lintas web ke situs Gemini cukup mengesankan, terutama jika dibandingkan dengan penurunan atau stagnasi alat serupa. Apa yang menyebabkan pertumbuhan dramatis ini?
Saat ZDNET menanyakan keunggulan spesifik Gemini dibandingkan chatbot lain, sejumlah pengguna menyoroti kegunaannya untuk beragam tugas—bahkan jika pesaingnya unggul di domain yang lebih spesialis.
"ChatGPT dan Claude lebih membantu untuk penulisan mendalam dan pengembangan ide, tetapi untuk tugas cepat dan sehari-hari, Gemini tiada tanding," ujar Baruch Labunski, pendiri perusahaan SEO Rank Secure. "Kemampuan untuk berintegrasi secara mulus dengan Gmail, Drive, dan Docs berarti saya tidak perlu menjuggling banyak aplikasi untuk menyelesaikan pekerjaan."
Demikian pula, Jenny Kay Pollock, salah satu pendiri platform Women X AI, mengatakan bahwa alat berbasis Gemini seperti NotebookLM dan Gemini 2.5 Flash Image memberikan keunggulan tersendiri bagi Google.
"Masing-masing model dasar memiliki kelebihannya sendiri," katanya kepada ZDNET. "ChatGPT untuk kreativitas, Claude untuk kedalaman, dan Gemini untuk pekerjaan multimodal yang terintegrasi."
Pengguna lain juga menyebutkan faktor integrasi sebagai kekuatan utama Gemini, yakni kemampuannya untuk secara mulus mengambil data pribadi mereka dari seluruh suite aplikasi Google lainnya.
"Faktanya bahwa [Gemini] terintegrasi dengan alat seperti Gmail atau Google Docs berarti alur kerja saya dari riset hingga pembuatan konten menjadi jauh lebih lancar," kata Michael Pedrotti, salah satu pendiri GhostCap.
Pengembang teknologi lain juga semakin gencar mengintegrasikan chatbot AI andalan mereka dengan layanan produktivitas populer. Bulan ini, misalnya, Microsoft mengumumkan bahwa asisten AI Copilot-nya dapat terhubung dan mengambil informasi dari akun pribadi pengguna di Outlook, Google Drive, Gmail, dan aplikasi lainnya. Redaksi: Elyse Betters Picaro dari ZDNET