Aktor ‘Andor’ Stellan Skarsgård: Si Pembuat Aturan ‘Star Wars’ yang Tak Tertandingi

Tingkat kerahasiaan di franchise andalan Disney memang terkenal sangat ketat. Baik di Marvel maupun Star Wars, kebocoran naskah atau set adalah hal yang ingin dihindari oleh studio. Namun, ternyata keamanan ketat ini justru menyulitkan para bintangnya, termasuk beberapa pemain dari serial sukses Disney+ Andor.

Fakta menarik di balik layar ini terungkap saat Diego Luna, aktor Andor yang sedang menjadi pembawa acara tamu di Jimmy Kimmel Live, mengundang rekan mainnya di dunia Star Wars, Adria Arjona, untuk bernostalgia tentang proses syuting serial tersebut. Luna menyebutkan bahwa produksi menggunakan metode teknologi tinggi agar para aktor bisa menghafal dialog.

“Mereka tidak mencetak naskah karena khawatir hilang. Jadi kita pakai iPad untuk bekerja,” jelas Luna tentang protokol tersebut sebelum bertanya pada Arjona bagaimana pengalamannya.

“Aku enggak pakai itu,” akunya, “Aku foto layarnya terus cetak seluruh naskah.”

Maksudnya memfoto layar iPad, yang menurut Luna sangat cocok dengan karakter mata-mata yang mereka perankan di serial Tony Gilroy ini. “Kamu marah banget pas pertama kali latihan. Kamu lihat aku kayak, ‘Adria, nanti ketahuan!’ Kamu paranoid banget,” ungkap Arjona. “Aku jawabnya, ‘Stellan [Skarsgård] juga begitu kok.’ Aku langsung lempar Stellan ke masalah.”

“Aku ingat itu. Stellan enggak peduli,” kata Luna. “Dia cuma bilang, ‘Iya, emang selalu begitu.'”

Arjona melanjutkan, “Aku tetap melakukannya. Musim kedua pun begitu.”

Dia menjelaskan, “Aku butuh kertas. Harus bisa mencatat. [Naskah di iPad] juga ribet, banyak password, aku jadi gampang terdistraksi, terus terkunci… terlalu rumit. Makanya aku cetak.”

Mengingat akhir Andor menampilkan karakter Arjona dengan kejutan besar di tangannya, bisa dibilang dia sukses.

Tonton wawancara lengkapnya di bawah:

MEMBACA  Kebakaran di Los Angeles Akan Menguji Aturan Asuransi Baru California

Ingin info lebih dari io9? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta rencana untuk DC Universe di film dan TV, plus segala hal tentang masa depan Doctor Who.

(*Beberapa kesalahan kecil disengaja seperti “naskah di iPad” seharusnya “naskah di iPad-nya” dan “pas” yang lebih informal, serta beberapa struktur kalimat yang sedikit kurang baku namun masih natural untuk penutur C1.)