Jada Jones/ZDNET
Selama acara hardware Apple bulan September tahun lalu, perusahaan itu mengumumkan lineup iPhone 16, AirPods baru, dan Apple Watch yang ditingkatkan. Saya paling senang melihat model AirPods 4, yang pertama kali memperkenalkan noise cancellation ke dalam lineup dan fitur perangkat lunak yang ditingkatkan—tapi diam-diam saya mengharapkan AirPods Pro 3.
Sayangnya, model baru AirPods Pro tak muncul. Sebaliknya, Apple mengumumkan fitur kesehatan pendengaran dan peningkatan perangkat lunak yang berharga untuk AirPods Pro 2, menjaga relevansi perangkat ini meski sudah bertahun-tahun sejak peluncurannya.
Dengan AirPods Pro 2 sekarang dijual hanya $169, Anda mungkin bertanya apakah masih layak membelinya di tahun 2025. Jawaban singkatnya: iya, bukan cuma karena harganya yang diskon. Ini alasannya.
Apple Tak Meninggalkan AirPods Pro 2. Kenapa Anda Harus?
Tanda jelas sebuah produk akan dihentikan adalah ketika ia tak lagi kompatibel dengan pembaruan terbaru. Di WWDC tahun lalu, Apple mengumumkan dua peningkatan besar untuk AirPods Pro 2.
Interaksi Siri dan Isolasi Suara membuat AirPods Pro 2 lebih intuitif dan meningkatkan integrasinya dengan perangkat Apple lainnya. Saya selalu memakai AirPods saat belanja, dan menerima/menolak panggilan dengan anggukan atau gelengan kepala saat tangan penuh belanjaan sangat memudahkan. Isolasi suara yang ditingkatkan memastikan lawan bicara mendengar saya dengan jelas, bahkan di tengah keramaian toko di Minggu sore.
Selain itu, FDA AS menyetujui klasifikasi AirPods Pro 2 sebagai alat bantu dengar over-the-counter. Earbud ini bisa melakukan tes pendengaran klinis, menjadikannya lebih dari sekadar alat dengar musik atau telepon.
Fitur Pro Paling Unik (dan Penting)
Meski AirPods 4 terbaru menutup celah perangkat lunak dengan AirPods Pro 2, yang terakhir lebih nyaman dipakai lama dan menawarkan pengalaman audio paling canggih.
AirPods Pro 2 menggunakan ear tips silikon dengan desain in-canal, memberikan pengalaman mendengar yang lebih imersif. Produk Apple dengan label "Pro" biasanya punya variasi desain kecil tapi kuat, membuatnya lebih cocok untuk profesional dan kreator.
Di sini, ear tips silikonlah yang membuat AirPods Pro 2 benar-benar "pro". Pilihan AirPods lain adalah earbud in-ear, yang terletak di luar telinga dan membiarkan lebih banyak suara sekitar masuk, memberikan pengalaman suara open-ear.
AirPods Pro 2 dengan fit in-canal menciptakan seal lebih rapat antara telinga dan dunia luar. Ini ideal untuk yang sering menerima panggilan hands-free atau butuh noise-canceling maksimal. Meski AirPods 4 dengan noise cancellation punya chip dan fitur audio sama seperti Pro 2, perbedaan fit benar-benar mengubah cara earbud berinteraksi dengan telinga.
Kenapa Anda Harus Menunggu AirPods Pro 3
Jika ingin fitur lebih canggih, sebaiknya tunggu AirPods Pro 3. Industri audio konsumen hampir mencapai batas maksimal kualitas suara nirkabel dan noise cancellation, memaksa perusahaan memberi alasan lain untuk membeli earbud seharga $250+.
Jika Anda punya banyak perangkat Apple dan ingin earbud premium dengan suara bagus, nyaman, dan noise cancellation hebat, Pro 2 sulit dikalahkan. Tapi jika ingin fitur di luar kualitas suara dan noise-canceling, AirPods Pro 3 layak ditunggu. Menurut Bloomberg, model terbaru ini mungkin akan memiliki sensor detak jantung, kamera terintegrasi, pemantauan kesehatan lebih baik, chipset baru, dan case yang didesain ulang.
Saran Pembelian ZDNET
Diskon $70 untuk AirPods Pro 2 hampir 30%. Menurut sistem peringkat ZDNET, saya memberi skor 4/5. Saya sangat merekomendasikan AirPods untuk yang punya minimal satu perangkat Apple, terutama iPhone. Anda bisa pakai AirPods dengan perangkat non-Apple juga, tapi fungsionalitas lebih terbatas. Sekarang, mereka sedang diskon $169 di Walmart—harga sangat murah untuk earbud sekelas ini, apalagi produk Apple.
Jika fitur-fitur yang disebutkan tadi tak menarik minat Anda, AirPods Pro 2 sudah cukup baik. Pantau promo; earbud ini sering dijual di bawah $200, tak jauh lebih mahal dari AirPods 4 baru dengan noise cancellation. Satu-satunya penyesalan saya adalah membeli AirPods Pro 2 dengan harga penuh. Tapi, bahkan dengan harga normal, mereka lebih murah (dan lebih canggih) dibanding earbud nirkabel pesaing dari Sony, Bose, dan lainnya.